search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kasus DBD di Karangasem Melonjak, 258 Pasien Sepanjang Februari di RSUD
Jumat, 28 Februari 2025, 10:00 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kasus DBD di Karangasem Melonjak, 258 Pasien Sepanjang Februari di RSUD.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Karangasem mengalami lonjakan signifikan sepanjang Februari 2025. RSUD Karangasem mencatat 258 kasus DBD dari 1 hingga 26 Februari 2025, dengan 25 pasien masih menjalani perawatan intensif.

Kabid Pelayanan RSUD Karangasem, dr. I Komang Wirya, mengonfirmasi bahwa mayoritas pasien telah pulih, sementara 23 pasien yang masih dirawat menunjukkan perkembangan positif.

“Ya bulan ini pasien DBD cukup banyak, mulai dari anak-anak hingga dewasa. Namun demikian kebanyakan sudah sembuh, dan yang masih dirawat sekitar 23 pasien," ungkapnya, Kamis (27/2/2025).

Meskipun terjadi lonjakan kasus, RSUD Karangasem memastikan ketersediaan tempat tidur masih mencukupi untuk menampung pasien yang membutuhkan rawat inap. Dr. Wirya juga mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghindari genangan air yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karangasem, dr. I Gusti Bagus Putra Pertama, menyebutkan bahwa Bupati Karangasem, I Gusti Putu Parwata, telah menginstruksikan langkah cepat untuk menekan penyebaran DBD.

“Instruksi dari Pak Bupati, kami langsung turun melakukan fogging ke beberapa titik yang cukup rawan penyebaran DBD serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat," kata Putra Pertama.

Upaya fogging ini diharapkan dapat meminimalisir penyebaran nyamuk Aedes aegypti, yang menjadi penyebab utama DBD. Selain itu, masyarakat diminta lebih proaktif dalam menerapkan pola hidup bersih dan sehat guna mencegah kasus DBD semakin meluas.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami