search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nyepi dan Idul Fitri Berdekatan, Umat Muslim Gianyar Perkuat Toleransi
Sabtu, 1 Maret 2025, 13:38 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nyepi dan Idul Fitri Berdekatan, Umat Muslim Gianyar Perkuat Toleransi.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025 berdekatan, dengan Nyepi jatuh pada akhir Maret dan disusul oleh Idul Fitri. Momen ini menjadi perhatian umat Hindu dan Muslim di Gianyar dalam menjaga harmoni serta ketertiban bersama.

Umat Hindu akan melaksanakan Catur Brata Penyepian dengan tetap berada di rumah dan menghindari aktivitas di luar. Sementara itu, umat Muslim yang biasanya menggelar malam takbiran sepakat untuk menyesuaikan perayaan guna menghormati perayaan Nyepi.

Hal ini terungkap dalam pertemuan Bhabinkamtibmas Desa Singakerta, Aiptu I Made Widastra, dengan tokoh agama Muslim setempat di kediaman Haji Zaini, Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, Sabtu (1/3/2025) siang.

Dalam pertemuan tersebut, Aiptu I Made Widastra menegaskan pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban menjelang hari besar keagamaan yang waktunya berdekatan.

"Kami ingin terus menjalin komunikasi yang baik dengan seluruh elemen masyarakat, termasuk tokoh lintas agama, agar kamtibmas tetap terjaga. Toleransi yang sudah terjalin dengan baik di Bali perlu kita tingkatkan demi menjaga keharmonisan bersama," ujarnya.

Sementara itu, Haji Zaini menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pemerintah dan aparat keamanan dalam menyelenggarakan kegiatan keagamaan. Ia memastikan bahwa umat Muslim di Banjar Kengetan akan mengikuti surat edaran dari Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Gianyar mengenai pelaksanaan Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri.

"Kami tidak melakukan takbiran keliling dan hanya menggelarnya di dalam masjid yang berada di sekitar wilayah Kabupaten Gianyar. Selain itu, kami juga akan bersurat untuk memudahkan pemantauan," jelasnya.

Kegiatan ini berlangsung dalam suasana penuh keakraban. Melalui pertemuan ini, diharapkan hubungan antara aparat dan tokoh agama semakin solid sehingga keamanan dan ketertiban di wilayah Desa Singakerta tetap kondusif, terutama menjelang perayaan hari besar keagamaan ini.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/gnr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami