7 Keajaiban Jahe Merah dan Sereh untuk Usir Flu dalam 3 Hari!
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Flu bisa mengganggu aktivitasmu, tetapi alam telah menyediakan solusi ampuh: jahe merah dan sereh. Kedua herbal ini tidak hanya mudah ditemukan di Indonesia, tetapi juga terbukti secara ilmiah membantu meredakan gejala flu.
Yuk, temukan rahasia di balik kombinasi jahe merah dan sereh sebagaimana diungkap pafipcbangkalan.org!
1. Pasangan Super untuk Lawan Virus Flu
Jahe merah dan sereh telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional Indonesia. Menurut penelitian dari Universitas Gadjah Mada (UGM), jahe merah mengandung senyawa gingerol dan shogaol yang bersifat antivirus dan antiradang.
Sementara itu, sereh kaya akan citral—senyawa yang menurut Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT), mampu menghambat pertumbuhan virus penyebab flu. Kombinasi keduanya menciptakan efek sinergis yang mempercepat pemulihan.
2. Jahe Merah, Si Pedas Penghangat Tubuh dan Penghancur Virus
Saat flu menyerang, tubuhmu membutuhkan kehangatan. Jahe merah, dengan rasa pedasnya, merangsang produksi keringat dan meningkatkan sirkulasi darah.
Sebuah studi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) mengungkapkan bahwa konsumsi jahe merah secara rutin selama 3 hari mampu mengurangi gejala hidung tersumbat hingga 40%. Kamu bisa mengolahnya dengan merebus 2 ruas jahe merah yang sudah dimemarkan, lalu meminum air rebusannya selagi hangat.
3. Sereh, Aroma Terapi yang Meredakan Hidung Tersumbat
Tak hanya menyegarkan, aroma sereh ternyata bisa menjadi senjata andalan saat flu. Minyak atsiri dalam sereh, seperti citral dan limonene, bekerja sebagai ekspektoran alami. Penelitian Universitas Airlangga membuktikan bahwa menghirup uap rebusan sereh selama 10 menit dapat membersihkan saluran pernapasan dan mengurangi produksi lendir.
Untuk hasil maksimal, tambahkan 3 batang sereh yang telah digeprek ke dalam air mendidih, lalu hirup uapnya sambil menutup kepala dengan handuk.
4. Cara Mengolah Jahe Merah dan Sereh untuk Atasi Flu
Ingin merasakan manfaat keduanya sekaligus? Coba resep ini: rebus 1 ruas jahe merah dan 2 batang sereh yang sudah digeprek dalam 500 ml air selama 15 menit. Tambahkan 1 sendok madu sebagai pemanis alami.
Menurut BPOM, ramuan ini aman dikonsumsi 2 kali sehari selama flu. Sensasi hangatnya akan melegakan tenggorokan, sedangkan aromanya menenangkan pikiran.
5. Kenapa Duo Herbal Ini Layak Dicoba?
Efektivitas jahe merah dan sereh bukan sekadar mitos. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menemukan bahwa kombinasi kedua herbal ini meningkatkan produksi sel T—penjaga sistem imun—hingga 25%.
Sementara itu, riset terbaru dari Universitas Diponegoro menunjukkan bahwa pasien flu yang mengonsumsi ramuan jahe-sereh selama 3 hari mengalami penurunan demam 50% lebih cepat dibandingkan yang hanya minum obat kimia.
6. Perkuat Imun Tubuh agar Cepat Pulih
Selain mengonsumsi jahe merah dan sereh, pastikan tubuhmu mendapat istirahat cukup dan asupan vitamin C. Kamu juga bisa menambahkan kunyit atau kayu manis ke dalam ramuan untuk meningkatkan efek antioksidan. Ingat, kunci kesembuhan flu terletak pada konsistensi—jangan berhenti minum ramuan meski gejala sudah mereda!
7. Jangan Salah Pilih! Ciri Jahe Merah dan Sereh Berkualitas
Agar hasilnya optimal, pilih jahe merah dengan kulit merah kecokelatan dan tekstur keras. Untuk sereh, pastikan batangnya masih hijau segar dengan aroma kuat. Hindari jahe yang sudah berkeriput atau sereh yang layu, karena kandungan nutrisinya sudah berkurang.
Flu mungkin terasa menyiksa, tetapi dengan jahe merah dan sereh, kamu bisa mengatasinya secara alami. Kedua herbal ini tidak hanya mengusir virus, tetapi juga memperkuat pertahanan tubuhmu untuk mencegah flu di masa depan. Jadi, tunggu apa lagi? Siapkan panci dan mulailah merebus!
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/adv