Dorong Transparansi Keuangan Perusahaan, SPSI Buleleng Ingatkan Potensi Konflik
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BULELENG.
Ketua DPC Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Buleleng, Luh Putu Ernila Utami, mendorong perusahaan-perusahaan di Buleleng agar terbuka terhadap laporan keuangannya. Hal ini disampaikan Ernila serangkaian peringatan Hari Buruh Nasional yang jatuh pada Kamis (1/5).
Menurut Ernila, transparansi laporan keuangan sangat penting untuk mencegah terjadinya konflik antara pihak perusahaan dengan para pekerja, seperti kasus yang pernah terjadi di salah satu hotel di Kecamatan Tejakula.
Baca juga:
Buruh Jembrana Belum Terima Upah Sesuai UMK
"Perusahaan ini kan maju karena pekerjanya. Jadi kalau ada keuntungan lebih, pekerjanya bisa menerima bonus atau gaji setara dengan UMK. Tapi kalau keuangannya belum memadai, sampaikan laporan keuangannya. Sehingga mempersempit adanya konflik ketenagakerjaan," jelasnya.
Di momentum Hari Buruh Nasional ini, Ernila juga memberikan semangat kepada seluruh pekerja di Buleleng agar tetap gigih menjalankan tugasnya. Ia menyebut, SPSI pusat saat ini tengah berupaya bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto untuk memperjuangkan hak-hak buruh, terutama terkait upah layak dan jaminan sosial.
"Untuk di Buleleng, upah buruh sudah sesuai," ucapnya.
Baca juga:
SPSI Jembrana Ancam Buruh Mogok Kerja
Selain soal upah, Ernila turut mengingatkan para pekerja untuk mulai meningkatkan keterampilan tambahan di luar pekerjaan utama. Hal ini menurutnya penting, mengingat perkembangan teknologi dan kecerdasan buatan (AI) yang bisa mengancam keberlangsungan sejumlah jenis pekerjaan di masa depan.
"Sekarang marak penggunaan AI. Tentu ini bisa menggerus teman-teman yang punya konektivitas keterbatasan keterampilan. Saya harap teman-teman semangat tingkatkan skill. Sehingga ada usaha cadangan selain di tempat kerja utama," tandasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/rat