search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Raja-Raja Yordania Diyakini Keturunan Nabi Muhammad
Jumat, 29 April 2022, 10:35 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Raja-Raja Yordania Diyakini Keturunan Nabi Muhammad

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Raja-raja Yordania diyakini merupakan bagian dari keturunan Nabi Muhammad. Kerajaan tersebut berada di wilayah barat daya Asia dan wilayah Semenanjung Arab.
Kebanyakan etnis di Yordania merupakan bangsa Arab. Sementara itu, bahasa Arab merupakan bahasa resmi negara itu.

Lantas, bagaimana negara di barat daya Asia ini disebut merupakan bagian dari klan Nabi Muhammad?

Misteri tersebut tak lepas dari pemimpin pertama Yordania, Raja Al-Hussein I. Pada 22 Maret 1946, Hussein I memproklamasikan dirinya sebagai raja Yordania.

Mengutip Britannica, Hussein I merupakan keturuan dari dinasti Hasyimiyah. Anggota dinasti tersebut merupakan keturunan Arab, entah langsung atau kolateral, dari Nabi Muhammad.

Abdullah I disebut-sebut masih berhubungan dengan Hasan, anak laki-laki dari anak perempuan Nabi Muhammad, Fatimah, dan suaminya, Ali. Hasan merupakan garis keturunan terakhir yang memegang klaim kekhalifahan yang disengketakan. 

Sementara itu, keturunan Hasan terus berlanjut menjadi emir dari Mekah dan masuk ke pemerintahan Ottoman.

Hussein I merupakan salah satu keturunan Hasan. Keturunan Hasan yang lain yakni emir Mekah Husayn ibn Ali, yang adalah ayah Hussein I, pun saudara Hussein I, Faisal.

Meski menjadi raja pertama Yordania, kepemimpinan Hussein I hanya bertahan sampai 1951. Ia dibunuh pada 20 Juli 1951 di Masjid Al Aqsa, Yerusalem.

Pembunuhan tersebut dilakukan oleh warga Palestina yang frustrasi atas pertempuran Hussein I terhadap bangsa Palestina. Bangku kekuasaan Yordania kemudian diemban oleh Raja Hussein pada 1953. Ia merupakan anggota dari dinasti Hasyimiyah dan meninggal dunia pada 1999.

Seharusnya, bangku kekuasaan diambil oleh ayah Hussein, Talal, yang notabene adalah anak dari Hussein I. Namun, Talal dinyatakan memiliki penyakit mental dan tidak cocok mengemban tanggung jawab sebagai raja pada 1952.

Maka dari itu, Hussein ditunjuk sebagai penguasa Yordania pada 2 Mei 1953.(sumber: cnnindonesia.com)

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami