search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
1 Anak Korban Banjir di Karangasem Masih Proses Pencarian
Senin, 17 Oktober 2022, 12:08 WITA Follow
image

beritabali/ist/1 Anak Korban Banjir di Karangasem Masih Proses Pencarian.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KARANGASEM.

Proses pencarian terhadap satu anak korban banjir di bantaran Sungai Ketapang, Banjar Dinas Santi, Desa Selat, Karangasem bernama I Gusti Ngurah Wedana yang baru berusia berusia 9 terus di lakulan. 

Selain menyisir alur sungai, tim SAR dibantu warga sekitar juga melakukan upaya penggalian material banjir berupa pasir, batu dan bagian pohon yang menutupi sebagian besar rumah korban.

"Ya tadi sebagian anggota ada yang menyisir alur sungai dan sebagian ada yang mencari dirumahnya karena ada dugaan korban masih berada di dalam kamar saat kejadian, dan saat ini kondisi rumah tembok jebol dan material pasir dan batu masuk ke dalam kamar," ujar Koordinator Pos SAR Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana di lokasi pencarian, Senin (17/10/2022).

Berdasarkan pantauan di lokasi rumah korban, tim SAR terlihat cukup kesulitan dalam melakukan pembersihan material banjir dengan ketebalan sekitar 2 meteran tersebut. Pembersihan difokuskan pada salah satu ruangan yang diduga sebagai tempat tidur korban, karena ada dugaan ada korban terjebak di dalam kamar, hanya saja sejauh ini tim belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

Seperti diberitakan sebelumya, kakak korban yang bernama I Gusti Ayu Pradnya Aprianti (19) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di bantaran sungai berjarak sekitar 1 kilometer dari rumahnya. Sementara kedua orang tua dan satu saudaranya berhasil selamat.

Editor: Robby

Reporter: bbn/krs



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami