search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
13 Dokar Hias Meriahkan Jembrana Festival
Jumat, 16 Agustus 2019, 12:12 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Beritabali.com.Jembrana. Serangkaian HUT Kota Negara ke-124 dimeriahkan dengan Pawai Dokar Hias. Pawai ini dipusatkan di depan kantor Bupati Jembrana tepatnya di jalan Surapati No 1 Negara.
 
[pilihan-redaksi]
Pawai Dokar ini diikuti oleh 13 dokar Dengan menempuh rute di jantung kota negara. Mulai start depan kantor Bupati menuju arah timur perempatan jembrana di teruskan ke kanan jalan ngurah rai, mendopo balik ke timur dan finish di depan Bung Karno.
 
Pada Acara Pawai ini dihadiri Bupati Jembrana I Putu Artha di dampingi istri Ny Ari Sugianti Artha, Wabup I Made Kembang Hartawan dan istri Ny Any Setiawarini.
Dokar Bupati Artha mengambil start terdepan disusul dokar lainnya yang ditumpangi sejumlah pejabat. Menariknya, pawai dokar kali ini juga diikuti artis nasional J-Rock sebagai pengisi acara malam puncak HUT Kota.
 
Selama perjalanan yang menyisir kota Negara, Warga masyarakat antusias menyaksikan Pawai Dokar yang notabane pada zaman ini sudah tergerus dan tergilas oleh jaman yang modern seperti sekarang ini. 
 
Meski demikian para kusir, penuh semangat mengantarkan dedengkot daerah untuk berkeliling Kota Negara, sambil menyambut warga masyarakat Jembrana di pinggir-pinggir jalan, diiringi dengan lambaikan tangan masyarakat, Bupati dan Wakil Bupati pun ikut membalas dengan senyum serta lambaian  tangan bentuk komunikasi antara Pimpinan daerah dengan warga Masyarakat Jembrana. 
 
Pawai dokar mengambil rute awal depan kantor Bupati ke timur menuju Perempatan Jembrana, Jalan Ngurah Rai, Gedung  Mendopo Kesari dan finish balik ke Gedung Kesenian Bung Karno. 
 
Kadis Pariwisata Budaya Jembrana Nengah Alit  mengatakan pawai dokar hias selain bagian Jembrana Festival rangkaian HUT Kota Negara 124, juga bentuk pelestarian budaya. Dokar telah lama menjadi bagian denyut nadi masyrakat Jembrana sebagai transportasi yang dulu populer digunakan.
 
[pilihan-redaksi2]
"Sesuai amanat undang-undang pemajuan kebudayaan, ada kewajiban kita melesatarikan semua produk budaya, salah satunya dokar yang merupakan transportasi tradisional yg masih hidup atau dimanfaatkan oleh masyarakat sampai saat ini," Ujar Nengah Alit.
 
Salah satu Kusir, Ngurah Arnyana mengatakan bahwa Dokar tetap beroperasi dan kalau dihitung dari hasil dan keuntungan, dia mengaku tak menentu. "Intinya kami tetap rutin keluar kerja," sebutnya.
 
Ia juga berkata kalau di daerah Jembrana cuma ada 13 dokar yang tersisa sampai saat ini dengan demikian karena faktor usia yg mempengaruhi kusir, selain itu generasi sekarang jarang ada yang mau menjadi kusir dikarenakan kebanyakan gengsi.(bbn/jim/rob)

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami