13 Satpam Dipecat, Ratusan Warga Lebih Gianyar Datangi Hotel
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Sebanyak 13 satpam hotel bintang di Jalan Bypass IB Mantra, Desa Lebih, dipecat dan dijadikan outsourcing. Ratusan warga setempat pun tidak terima danmendatangi hotel itu.
Perbekel Desa Lebih, I Wayan Agus Muliana menjelaskan aksi damai itu dilakukan buntut dari diberhentikannya 13 orang security Hotel Rumah Luwih asal Desa Lebih karena masa kontraknya habis dan tidak dilanjutkan kembali. Dimana pihak hotel mengarahkan ke outsourcing.
“Sehingga dalam aksi damai ini kami meminta pihak hotel dapat mempekerjakan kembali warga kami ini biar tidak kehilangan pekerjaannya,” ujarnya.
Disamping itu, dalam aksi damai tersebut pihaknya juga mempertanyakan perihal kerjasama antara hotel dengan pihak Desa Adat yang telah ditandatangani owner pada 25 November 2011.
“Maka dari itu, pihak hotel kita undang untuk mengikuti mediasi dengan Prajuru Adat di Kantor Desa Lebih, Senin (10/10) pukul 13.00 WITA,” imbuhnya.
Sayangnya, dalam mediasi di kantor perbekel pada Senin siang, berjalan buntu. Belum ada titik temu dengan pihak hotel dengan alasan kondisi hotel.
Dalam mediasi, perwakilan hotel, Kim menegaskan tidak ada PHK. Hanya memang kontrak mereka sudah habis.
“Tidak ada PHK. Kami pakai outsourcing, karena ini standar untuk peningkatan kualitas,” tutup dia.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/gnr