search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
2 Pelaku Ditangkap, Duel Berdarah di Pegayaman Terungkap
Rabu, 20 Juli 2022, 22:37 WITA Follow
image

beritabali/ist/2 Pelaku Ditangkap, Duel Berdarah di Pegayaman Terungkap.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Duel atau perkelahian yang melibatkan empat warga Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada hingga menyebabkan dua orang meninggal dunia, diantaranya Ketut Fauzi  (39) dan Edy Salman (31) berhasil diungkap polisi.

Hal ini setelah polisi mengamankan dua pelaku yang kabur, Nu’Ul Makmun (29) dan Topan Ariadi alias Zakaria (32).

Kapolsek Sukasada, Kompol I Made Agus Dwi Wirawan, SH.,MH., didampingi Kanit Reskrim, Iptu Ketut Budayana dan Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya, Rabu 20 Juli 2022 mengatakan, berdasarkan data dan informasi serta hasil pemeriksaan yang dilakukan Unit Reskrim Polsek Sukasada juga mengungkap kronologis duel berdarah tesebut yang berawal dari kedatangan Edy Salman bersama-sama dengan Nu’Ul Makmun dan Topan Hariadi Alias Zakaria mendatangi rumah Ketut Fauzi untuk mengklarifikasi berkaitan dugaan Fauzi sebagai informan polisi yang nyaris menangkap ketiganya.

“Selanjutnya dari hasil pemeriksaan terungkap, saat Edy Salam diketahui membawa senjata tajam pedang, kemudian Ketut Fauzi langsung mengambil pedang dan langsung menebas Topan Hariadi Alias Zakaria yang mengakibatkan luka pada tangan dan kepala selanjutnya sembunyi di samping sepeda motor milik Ketut Fauzi,” ujar Agus Dwi Wirawan.

Setelah itu Ketut Fauzi langsung menyerang Edy Salman yang sedang duduk di lantai rumah Ketut Fauzi dan serangan tersebut dibalas oleh Edy Salman dan terlihat Edy Salman terkena tebasan dari Ketut Fauzi yang mengakibatkan Edy Salman roboh.

Melihat Edy Salman roboh, Nu’Ul Makmun langsung menebas Ketut Fauzi dengan membabi buta hingga mengakibatkan Ketut Fauzi tersandar ditembok dengan luka. 

Kejadian tersebut terdengar oleh warga sehingga Nu’Ul Makmun dan Topan Hariadi Alias Zakaria melarikan diri ke dalam hutan yang ada di wilayah Desa Pegayaman.

Kapolsek Sukasada Dwi Wirawan menyebutkan, dari peristiwa yang terjadi Minggu 3 Juli 2022 sekitar pukul 23.30 wita di Dusun Kubu Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada menyebabkan, Ketut Fauzi meninggal dunia saat diantar oleh warga ke rumah sakit sedangkan Edy Salman dinyatakan meninggal di tempat kejadian perkara dan dua pelaku lainnya melarikan diri.

“Dari peristiwa itu, selanjutnya Polsek Sukasada melakukan pengejaran terhadap kedua orang yang melarikan diri. Dan pada hari Sabtu tanggal 9 Juli 2022 pukul 02.00 WITA mendapatkan informasi bahwa Nu’Ul Makmun dan Topan Hariadi Alias Zakaria sedang bersembunyi di salah satu rumah yang ada di Dusun Petung Desa Pegayaman dan saat itu juga kedua orang tersebut dapat diamankan dan selanjutnya dilakukan proses hukum,” ungkap Agus Dwi Wirawan.

Sementara berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui Nu’Ul Makmun melakukan kekerasan terhadap Ketut Fauzi sedangkan Topan Hariadi Alias Zakaria tidak terlibat dalam kasus tersebut bahkan menjadi korban kekerasan dari Ketut Fauzi.

Dalam proses penanganan kasus itu, polisi hanya menetapkan Nu’Ul Makmun sebagai tersangka, sehingga warga Dusun Kubu, Desa Pegayaman tersebut dijerat dengan dugaan melakukan tindak pidana secara bersama-sama dimuka umum melakukan tindak kekerasan terhadap orang yang mengakibatkan matinya orang lain sebagaimana dimaksud dalam pasal 170 ayat (1),(2) ke 3 KUHP dengan ancaman hukuman 9 tahun penjara.

Perbuatan pelaku dikuatkan dengan barang bukti berupa dua bilah Pedang bergagang kayu masing-masing panjang 50 cm dan 60 cm dan 1 (satu) bilah Parang bergagang kayu dengan panjang 40 cm. 

Sementara Topan Hariadi Alias Zakaria hanya sebagai korban dan saksi, namun demikian Zakaria terlibat dalam sejumlah kasus kejahatan lainnya.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami