search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Aksi Jambret di Kuta Kian Meresahkan Wisman, Turis Arab Saudi dan India Jadi Korban
Senin, 22 April 2024, 09:59 WITA Follow
image

bbn/ilustrasi/Aksi Jambret di Kuta Kian Meresahkan Wisman, Turis Arab Saudi dan India Jadi Korban.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BADUNG.

Aksi jambret dalam seminggu belakangan ini kian menggila di "kampung turis" Kuta. Para turis resah karena mereka tidak lagi nyaman berwisata mengendarai sepeda motor, bahkan berjalan kaki. 

Jika hal ini terus dibiarkan, niscaya destinasi wisata di Bali akan rusak akibat ulah pelaku kejahatan jalanan tersebut. 

Maraknya aksi jambret di Kuta bukan isapan jempol semata. Buktinya, beberapa turis asing berasal dari Arab Saudi dan India sudah melaporkanya ke Polisi. Namun hingga kini tak satupun para pelaku jambret tertangkap. 

Teranyar, kasus jambret di depan Phoenix KTV & Club di Jalan Patih Jelantik, Kompleks Istana Kuta Galery Kuta, pada Jumat 19 April 2024 sekitar pukul 04.00 dini hari. Korbannya turis asal Arab Saudi bernama Abddulah Mohammed Alamri. 

Pria asal kelahiran 21 Mei 1997 terpaksa mengalami luka-luka di wajah akibat dianiaya oleh jambret. Peristiwa bermula korban mengendarai sepeda motor seorang diri dan melintas di TKP. 

Namun beberapa saat kemudian, seorang jambret datang dan mengadang. Korban yang menginap di Hotel Asmara Jalan Lebak Benet, Legian, Kuta, melakukan perlawanan karena tak ingin tasnya diambil jambret

Melihat korbannya melawan, pelaku jambret menghajar wajah korban dengan tangan kosong. Akibatnya, dahi korban luka robek. Usai memukul korban, pelaku merampas tas selempang yang berisi Iphone 11 warna hitam, bank card, uang Rp 850.000. Korban alami kerugian Rp 15 juta dan melaporkanya ke Polsek Kuta

"Korban alami luka-luka karena dipukuli pelaku jambret. Pelaku merampas tas selempang berisi Iphone 11 dan uang tunai," sebut sumber, pada Minggu 21 April 2024. 

Sehari sebelumnya, pada Kamis 18 April 2024 sekitar pukul 20.00 WITA, aksi jambret juga dialami seorang turis asal India bernama Dixit Sarita Bariguna (38). Korban dijambret di Jalan Raya Seminyak, Kuta

Korban yang menginap di Beach Resort Jalan Pantai Pererenan, Badung, tidak menyangka jadi korban kejahatan. Pasalnya, malam itu dia berjalan-jalan sendirian di TKP untuk sekadar menikmati suasana kawasan Seminyak. 

Ketika sedang jalan jalan, korban tak menyadari ada pengendara motor menghampirinya. Begitu mendekat, pelaku langsung merampas kalung emas yang melekat di lehernya. 

Korban berusaha berteriak dan mengejar, namun pelaku langsung kabur di tengah keramaian malam. Dari kejadian itu, korban mengalami kerugian hilangnya kalung emas seharga Rp 18 juta dan melaporkannya ke Polisi. 

"Pelaku jambret mengendarai sepeda motor dan merampas kalung emas di leher korban saat jalan-jalan di TKP," ungkap sumber. 

Sementara itu aparat kepolisian masih menyelidiki dua laporan korban dan melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi saksi serta rekaman CCTV. 

Terkait laporan aksi jambret belum dibenarkan Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi saat dikonfirmasi pada Minggu 21 April 2024. "Saya belum dapat informasi dan data, masih di cek," ujar AKP Sukadi.

Editor: Robby

Reporter: bbn/spy



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami