search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Amankah Mengecas Mobil Listrik Saat Turun Hujan?
Jumat, 30 Juni 2023, 13:36 WITA Follow
image

beritabali.com/wuling.id/Amankah Mengecas Mobil Listrik Saat Turun Hujan?

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Sebagian masyarakat masih khawatir mengenai keamanan saat mengecas mobil listrik di luar ruangan ketika hujan. Tidak sedikit yang beranggapan bakal terjadi arus pendek akibat komponen listrik terkena air hujan.

Pasalnya, pengisian daya pada mobil listrik dilakukan dengan cara memasukkan konektor dari alat charger ke soket charger mobil yang posisinya seperti tutup tangki bahan bakar mobil bensin dan bisa terkena air ketika hujan turun.

Namun begitu, ternyata mengecas mobil listrik saat turun hujan bisa dilakukan dan aman. Hal ini karena mobil maupun pengisi daya dirancang dengan lapisan pelindung dan langkah-langkah keselamatan, memastikan penggunaan yang aman dan andal dalam berbagai kondisi cuaca, termasuk hujan, mengutip Home Charging Stations.

Mengecas mobil listrik saat hujan juga dipastikan aman, karena pabrikan saat merancang kendaraan ini juga memiliki kekhawatiran yang sama dan mereka berhasil menemukan solusinya. Pabrikan juga membuat colokan pengisi daya sangat aman untuk setiap situasi cuaca buruk dengan menambah lapisan pelindung.

Sebagian orang menganggap mobil listrik bukan pilihan berkendara yang paling aman karena tidak dapat diandalkan untuk kondisi cuaca buruk seperti saat hujan. Namun kekhawatiran tersebut tak terbuktikan.

Sebelum dijual ke pasaran, setiap kendaraan listrik diuji dan diverifikasi secara menyeluruh untuk mendukung klaim mereka bahwa kendaraan tersebut adalah pilihan teraman terlepas dari kondisi cuaca.

Di Amerika Serikat misalnya, mobil listrik diharuskan mematuhi Standar Keselamatan Kendaraan Bermotor Federal (FMVSS), yang diatur oleh NHTSA (Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional). Produsen mobil listrik wajib mematuhi pedoman ini.

Beberapa orang khawatir tentang ledakan atau sengatan listrik mobil listrik saat terkena air bahkan saat mencuci mobil. Mereka menganggap berbahaya untuk mencuci mobil listrik, tapi kekhawatiran itu tidak benar.

Pabrikan otomotif telah membangun sistem kelistrikan dan kendaraan, secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan kegunaan saat hujan atau saat mencuci.

Proses pengisian kendaraan listrik sangat aman, sehingga setelah Anda mencolokkan colokan pengisi daya ke port pengisian daya, arus listrik tidak akan mengalir kecuali saluran itu terhubung antara mobil listrik dan stasiun pengisian daya melalui sirkuit pengisian daya.

Colokan pengisi daya tidak menunjukkan arus dan tidak ada tanda-tanda listrik sampai tidak dipasang dengan lengkap dan akurat. Ini membuktikan bahwa tidak ada masalah dalam proses ini.

Bahkan selama pengisian, kendaraan listrik dipantau dengan baik dan proses pengisian segera dihentikan jika ada keterlibatan atau gangguan dari luar. Ini adalah fakta yang menunjukkan klaim bahwa kendaraan listrik adalah salah satu opsi teraman untuk mengisi daya, dan melaju di jalan terlepas dari kondisi cuaca dan mengatasi setiap ketakutan dan kesalahpahaman.

Jika masih khawatir, Anda disarankan untuk memilih stasiun pengisian daya yang tertutup. Stasiun-stasiun ini dilengkapi dengan tempat berlindung atau kanopi yang bisa mengurangi paparan air.

Sebelum memulai proses pengisian, sangat penting untuk memeriksa secara menyeluruh peralatan pengisian untuk setiap indikasi kerusakan atau kerusakan, karena hal ini dapat mengakibatkan potensi bahaya atau masalah operasional.

Untuk meminimalkan risiko masalah terkait air, pastikan untuk menyeka port dan konektor pengisi daya dengan kain atau handuk bersih sebelum menyambungkan pengisi daya. Sangat penting untuk menghindari pengisian kendaraan listrik dalam genangan air atau banjir karena dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius.

Untuk proses pengisian daya yang aman dan efektif, disarankan untuk mematuhi pedoman pabrikan untuk pengisian daya dalam kondisi basah, dan sebaiknya hindari keadaan seperti itu sepenuhnya.

Jika ada masalah yang muncul, disarankan untuk terlebih dahulu mencari masalah umum seperti trip pemutus arus atau pesan kesalahan yang ditampilkan di stasiun pengisian daya.

Setelah mengidentifikasi masalah, rujuk ke manual kendaraan untuk panduan pemecahan masalah. Jika masalah berlanjut, disarankan untuk menghubungi operator stasiun pengisian daya atau produsen kendaraan. Jika perlu, Anda bisa meminta bantuan profesional dari teknisi listrik atau EV.

Sangat penting untuk melaporkan insiden atau kegagalan fungsi apa pun kepada otoritas terkait atau membebankan biaya ke penyedia jaringan untuk memastikan keamanan dan keandalan yang berkelanjutan.

Sumber : CNN Indonesia

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami