search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ancaman 'Kiamat' Kian Ngeri, Jerman Ambil Langkah Ini
Selasa, 15 November 2022, 22:41 WITA Follow
image

beritabali.com/cnbcindonesia.com/Ancaman 'Kiamat' Kian Ngeri, Jerman Ambil Langkah Ini

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Otoritas Jerman meningkatkan persiapan untuk pengiriman uang tunai darurat jika terjadi pemadaman listrik untuk menjaga perekonomian tetap berjalan. Hal ini terjadi saat negara itu diliputi ancaman krisis energi pascaperang Rusia-Ukraina.

Melansir Reuters, empat orang sumber mengatakan rencana itu termasuk penimbunan miliaran dana oleh bank sentral Jerman, Bundesbank, untuk nantinya dikirimkan kepada warga.

"Pejabat dan bank juga memikirkan distribusi, membahas misalnya akses bahan bakar prioritas untuk pengangkut uang tunai," ujar salah satu sumber itu dikutip Selasa, (15/11/2022).

"Diskusi perencanaan melibatkan bank sentral, regulator pasar keuangan BaFin, dan beberapa asosiasi industri keuangan."

Meskipun pihak berwenang Jerman telah mengecilkan kemungkinan pemadaman listrik, diskusi tersebut menunjukkan seriusnya mereka menanggapi ancaman tersebut dan bagaimana mereka berjuang untuk mempersiapkan potensi pemadaman akibat melonjaknya harga dan juga sabotase.

Berlin juga menggarisbawahi konsekuensi perang antara Rusia dan Ukraina yang membuat Negeri Rhein itu saat ini harus berpaling dari pemasok sumber bahan bakar terbesarnya, Moskow.

Selain itu, akses ke uang tunai menjadi perhatian khusus bagi Jerman. Pasalnya, warga negara itu masih lebih memilih uang cash akibat kekhawatiran data pribadinya tersebar bila memasukkan dana ke bank.

Tetapi potensi pemadaman menimbulkan pertanyaan baru tentang skenario yang mungkin terjadi, dan para pejabat meninjau kembali masalah ini secara intensif karena krisis energi di ekonomi terbesar Eropa semakin dalam dan musim dingin semakin dekat.

"Jika pemadaman terjadi, salah satu opsi bagi pembuat kebijakan adalah membatasi jumlah uang tunai yang ditarik individu," papar salah satu sumber lainnya.(sumber: cnbcindonesia.com)
 

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami