Badung Sanggupi Permintaan Ekspor Kopi dari Jepang hingga Jerman
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Pemkab Badung telah mulai menerima dari pesanan ekspor kopi dari beberapa negara mulai ke Jepang, Dubai hingga negara Jerman.
"2023 sudah ada permintaan dari negara Jepang ke Jerman dan Dubai tapi untuk jumlahnya saya lupa, sekarang sudah mulai lagi terutama di Dubai, memang tidak terlalu tinggi tapi adalah permintaan itu," jelas Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Badung, I Wayan Wijana, Rabu (8/2/2023).
Baca juga:
Volume Ekspor Kopi Bali Turun Drastis
Dirinya menyebutkan sebelum pandemi permintaan ekspor kopi ke luar Bali sudah bagus. Dilihat berdasarkan data tahun 2021 jumlah ekspor kopi Badung mencapai 11,59 ton dengan tujuan ekspor ke Jepang, Arab Saudi (Dubai) dan Belanda.
Pasca pandemi tahun 2022, negara Dubai kata dia meminta 200 kg, Kamboja 1,5 ton dan Cekoslovakia 2 ton. Kondisi tersebut menunjukan bahwa kualitas kopi Badung tidak kalah dengan Kopi asal Bali lainnya seperti Kopi Kintamani.
"Kita memang satu geografis dengan Kintamani, dulu proses IG (Indikasi Geografis) Kintamani karena harus 1 per satu kabupaten sehingga yang dikenal Kopi Kintamani, padahal Badung juga kesana," paparnya.
Dirinya mengatakan, pihaknya akan terus berupaya mengembangkan potensi kopi.
"Karena tanaman ini tahunan maka di sela-selanya ada tanaman tambahan dari holtikultura dan akan terus kita galakkan," ucapnya.
Dirinya menambahkan bahwa, luas lahan Kopi di Badung sekitar 1.434 hektar terpusat di kawasan Badung Utara (Belok Sidan kecamatan Petang) dengan jumlah petani kopi sebanyak 2.538 orang, sementara produksi kopi mencapai 562 ton per tahunnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga