search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Balas Serangan Misil Antitank, Jet Israel Gempur Hizbullah di Lebanon
Senin, 13 November 2023, 08:16 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Balas Serangan Misil Antitank, Jet Israel Gempur Hizbullah di Lebanon

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Israel mengatakan jet-jet tempurnya menggempur target basis Hizbullah yang berada di wilayah Lebanon selatan, Minggu (12/11).

Mengutip dari Al Jazeera, serangan udara itu dilakukan sebagai balasan atas tembakan misil antitank dekat perbatasan dua wilayah yang disebut melukai warga-warga Israel di Dovev. Doovev berada sekitar 800 meter dari perbatasan dengan Lebanon.

Adapun korban sipil misil antitank Hizbullah yang menyasar Dovev itu disebut adalah para pekerja perusahaan listrik Israel. Pekerja itu berada di sana untuk memperbaiki kabel listrik yang rusak karena serangan sebelumnya.

Hizbullah mengklaim bertanggung jawab atas serangan terhadap para pekerja listrik Israel di Dovev tersebut. Kelompok it menuding tim tersebut sedang memasang perangkat mata-mata di dekat perbatasan Lebanon.

Mengutip dari Reuters, serangan misil antitank Hizbullah itu melukai dua pekerja perusahaan listrik yang sedang memperbaiki jaringan di dekat perbatasan tersebut.

Selain itu, ada pula serangan mortir Hizbullah yang melukai tujuh tentara Israel di Haifa, sekitar 27 kilometer dari perbatasan Lebanon. Serangan mortir itu disebut berasal dari kelompok Hamas.

Diketahui, sejak serangan Hamas pada 7 Oktober yang memicu agresi Israel di Gaza, militer negara Yahudi itu juga hampir setiap hari saling baku tembak dengan kelompok militan Hizbullah di Lebanon bagian selatan.

Selain Hizbullah, faksi Hamas di Libanon juga melancarkan serangan ke Israel selatan dalam beberapa pekan terakhir.

"IDF (Israel Defense Force) fokus pada [operasi perburuan Hamas] di Gaza, tetapi kami juga sangat siaga tinggi di wilayah utara," kata Jubir IDF Laksamana Muda Daniel Hagari.

"Warga Lebanon akan menanggung akibat dari kecerobohan ini, dan keputusan Hizbullah untuk menjadi pembela Hamas-ISIS," imbuhnya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami