search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Angin Kencang Terjang Pekutatan, Sejumlah Bangunan Rusak
Senin, 10 Februari 2025, 12:19 WITA Follow
image

beritabali/ist/Angin Kencang Terjang Pekutatan, Sejumlah Bangunan Rusak.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Hujan deras disertai angin kencang melanda Kecamatan Pekutatan, Jembrana, pada Minggu (9/2/2025). Akibatnya, beberapa bangunan milik warga mengalami kerusakan. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Kapolsek Pekutatan Kompol Semadi mengatakan, kejadian ini terjadi di dua desa, yakni Desa Pengeragoan dan Desa Medewi.

Di Desa Pengeragoan, angin kencang menerbangkan atap Rumah Makan Banyuwangi Echo yang berlokasi di Banjar Pengeragoan Dauh Tukad. Bangunan tersebut milik Mohamad Hasan (65), seorang pedagang asal Banyuwangi, Jawa Timur. Akibat kejadian ini, pemilik mengalami kerugian sekitar Rp 50 juta.

Sementara itu, di Desa Medewi, sebuah pohon asam tumbang dan menimpa bagian serambi belakang rumah milik Munairi (54), seorang petani setempat. Insiden ini menyebabkan genting serta kayu penyangga bangunan patah, dengan kerugian ditaksir mencapai Rp 10 juta.

"Selama kejadian, personel kepolisian bersama warga langsung melakukan pengamanan dan pendataan. Situasi kini sudah kondusif," ujar Kompol Semadi.

Saat ini, kondisi cuaca di wilayah Pekutatan sudah membaik, dengan hujan berhenti dan angin tidak lagi bertiup kencang.

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami