Ini Penyebab Degradasi Penggunaan Bahasa Bali di Kalangan Anak-anak
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Penurunan atau degradasi penggunaan Bahasa Bali di kalangan anak-anak semakin terasa, dengan banyaknya kata yang disingkat dan kecenderungan anak-anak lebih sering menggunakan Bahasa Indonesia dengan logat Bali.
Fenomena ini menjadi perhatian Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, yang menilai adanya pengaruh dari pola pengajaran di rumah, lingkungan sekolah, serta penggunaan teknologi yang berlebihan.
Nyoman Indra Wati, Kepala Bidang Sejarah Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung, menjelaskan bahwa pergeseran ini merupakan tantangan dalam upaya pelestarian Bahasa Bali.
Baca juga:
Bahasa Bali Makin Terkikis
“Kondisi ini dipengaruhi oleh pola pengajaran di rumah, lingkungan sekolah, serta penggunaan teknologi yang berlebihan. Bahasa Bali mulai jarang digunakan dalam percakapan sehari-hari,” ungkapnya saat ditemui di Puspem Badung pada Rabu, 5 Februari 2025.
Sebagai langkah untuk melestarikan Bahasa Bali, Dinas Kebudayaan Badung terus menggelar berbagai lomba Bahasa Bali, yang bertujuan untuk menumbuhkan minat anak-anak dalam menggunakan bahasa daerah mereka. Indra Wati berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi sarana pembelajaran bagi anak-anak, tetapi juga bagi orang tua mereka.
“Harapannya, Bahasa Bali tetap digunakan dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam kegiatan adat. Lomba ini bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan dan menguatkan kembali penggunaan Bahasa Bali di masyarakat,” tambahnya.
Dengan terus mengedukasi masyarakat melalui berbagai kegiatan, Dinas Kebudayaan Badung berharap pelestarian Bahasa Bali bisa terwujud dan tidak tergerus oleh perkembangan zaman dan teknologi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/aga