Kandang Ayam Roboh Akibat Cuaca Ekstrem di Tabanan, Kerugian Capai Rp60 Juta
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sebuah kandang ayam milik warga di Banjar Dinas Nyanyatan, Desa Gadungsari, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, roboh akibat hujan deras yang disertai angin kencang. Kejadian ini terjadi pada Minggu (9/2) sekitar pukul 15.00 WITA dan dilaporkan pada pukul 16.30 WITA.
Kandang ayam berukuran 18 x 16 meter yang dimiliki oleh I Made Dwikayana (48) tersebut sebelumnya digunakan untuk beternak ayam potong. Namun, sejak tahun 2021, kandang tersebut sudah tidak difungsikan akibat dampak pandemi Covid-19. Saat kejadian, kandang dalam kondisi kosong kecuali terdapat sekitar 20 ekor ayam kampung yang beruntung tidak tertimpa reruntuhan.
Menurut keterangan saksi I Nengah Sueta (51) dan I Nengah Naya (67), hujan deras mulai turun sejak pukul 13.00 WITA. Sekitar pukul 15.00 WITA, atap dan dinding kandang ayam tiba-tiba ambruk saat pemiliknya, I Made Dwikayana, sedang memberi makan ternak babi di sekitar lokasi. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp 60 juta.
Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Nyoman Artadana, segera memerintahkan Kanit Reskrim Aiptu I Nyoman Suitra beserta Bhabinkamtibmas Desa Gadungsari dan personel Polsek Seltim untuk mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pendataan dan meminta keterangan dari korban serta saksi.
Dari hasil pemeriksaan, penyebab utama robohnya kandang ayam diduga karena struktur kayu atap dan dinding yang sudah rapuh, ditambah dengan dampak cuaca ekstrem berupa hujan deras dan angin kencang.
“Hingga saat ini, puing-puing kandang belum dibersihkan, dan pemilik berencana untuk membongkar serta membersihkan area tersebut guna keperluan lain,” ujar AKP Artadana.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab