search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bendungan Palasari Dirancang Jadi Spot Mancing Hingga "Selfie"
Senin, 5 Juli 2021, 14:40 WITA Follow
image

beritabali/ist/Panorama bendungan Palasari di Jembrana.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Kabupaten Jembrana sejatinya banyak memiliki potensi wisata yang bisa diangkat hingga ke luar daerah, selain memiliki kekayaan lokasi alam yang sensional. 

Contohnya Bendungan Palasari yang bertempat di Desa Ekasari, Kecamatan Melaya. Untuk memajukan dan mengangkat potensi yang ada di Bendungan Pertama di Jembrana tersebut, Pokdarwis Sadar Wisata Desa Ekasari berencana akan membuka spot pemancingan, spot swafoto atau selfie hingga rute menikmati keindahan dengan menggunakan boat di wilayah bendungan.

Menurut Kepala Desa Ekasari I Gede Puja, pihaknya akan membangkitkan Pokdarwis Ekasari untuk memajukan wisata yang ada khususnya. 

"Kami kemarin juga sudah memfasilitasi Pokdarwis untuk memaparkan rencana membangkitkan wisata yang ada di Bendungan Palasari," terangnya.

Untuk menarik pengunjung Gede Puja juga akan berencana akan membuat lokasi spot yang menarik minat wisatawan di Bendungan Palasari tersebut.

"Kita rencanakan akan buat seperti jalur boat untuk mengelilingi bendungan, atau juga beberapa spot selfie karena pemandangan di bendungan juga bagus, apalagi bendungan Palasari merupakan bendungan terbesar yang ada di Bali, dan banyak ikan-ikan air tawar seperti ikan nila, ikan mujair, ikan gurame, ikan lele, ikan gabus dan ikan-ikan lainnya, jadi bisa dibuka juga untuk spot pemancingan," imbuhnya. 

Sementara Kordinator Bendungan Palasari Putu Suastika mengatakan, bendungan Palasari mulai dibangun pada April 1986 dan diresmikan pembukaannya pada 23 Juli 1989 oleh Presiden Soeharto. 

Bendungan ini berfungsi menyimpan cadangan air, Bendungan Palasari dirasa sangat bermanfaat bagi warga sekitar jika musim kemarau tiba, terutama untuk pengairan sawah. 

“Jika nantinya dimanfaatkan sebagai tempat wisata sangat bagus, untuk sekarang bendungan ramai pada sabtu minggu saja, kalau hari raya ramai dari luar daerah," paparnya.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami