search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
BOR RS di Denpasar Mulai Lowong, Rata-rata 50,72 Persen
Sabtu, 4 September 2021, 22:10 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jubir Satgas Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DENPASAR.

Belakangan ini kasus positif Covid-19 di Bali khususnya Denpasar mengalami penurunan. 

Hal ini pun berdampak pada tingkat keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) tempat isolasi di rumah sakit yang ada di Denpasar mengalami penurunan.

Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai mengatakan rata-rata BOR tempat isolasi RS di Denpasar 50,72 persen.

"Kasus positif mengalami penurunan sehingga BOR di RS juga menurun," kata Dewa Rai saat dihubungi Sabtu, 4 September 2021.

Selain itu, untuk BOR ruang ICU juga mengalami penurunan dimana, rata-rata BOR ICU untuk RS di Denpasar yakni 23.13 persen. Dari data, diketahui untuk RSUD Wangaya dari 94 tempat tidur yang ada, terisi 55 pasien atau 58.51 persen.

Sementara untuk ICU, dari 12 bed terpakai 3 bed atau 25 persen. Untuk RSUP Sanglah, dari 166 bed isolasi terpakai sebanyak 40 bed atau 24.10 persen. Sedangkan untuk ICU, dari 123 bed terpakai 63 bed atau 51.22 persen.

Dan untuk RS Bali Mandara bed isolasi yang terpakai 53.06 persen atau dari 98 bed terpakai 52 bed. Selain itu, ada juga 13 RS non rujukan di Denpasar yang merawat pasien Covid-19.

"Kami berharap kasus covid 19 di Kota Denpasar terus bisa menurun atau melandai sehingga dalam evaluasi PPKM berikutnya Denpasar bisa turun level," pungkas Dewa Rai.
 

Reporter: bbn/dps



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami