search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Buntut Bocah Bule Nyangkut, Wahana Fying Fox Nusa Penida Ditutup
Selasa, 16 Juli 2024, 09:44 WITA Follow
image

bbn/medsos/Buntut Bocah Bule Nyangkut, Wahana Fying Fox Nusa Penida Ditutup.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, KLUNGKUNG.

Viral di media sosial bocah perempuan nyangkut di wahana flying fox di Pantai Diamond, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Bali, Jumat (12/7). Buntut dari kejadian itu, Satpol PP dan Damkar Klungkung menutup wahana tersebut.

"Kami menutup itu per tanggal 12 Juli 2024," kata Kepala Satpol PP dan Damkar Klungkung, Dewa Putu Suwarbawa, Senin (15/7).

Penutupan ini bermula usai Satpol PP menemukan bahwa wahana itu mulai dibuka untuk turis sejak Selasa (2/7), tapi tidak ada perizinannya.

"Mereka juga belum memiliki Amdal karena wahana ini berada di tebing pantai," kata Putu.

"Selain itu, kajian dari PUPR menunjukkan flying fox tersebut belum memiliki kajian pembangunan gedung," lanjutnya.

Izin yang ditunjukkan pengelola hanyalah izin wisata pantai, bukan untuk kegiatan flying fox.

Sebelumnya, wahana tersebut viral gara-gara saat dinaiki seorang bocah perempuan, berusia 11 tahun, yang merupakan WNA, flying fox itu terhenti di tengah-tengah seolah-olah tersangkut.

Di ketinggian 100 meter, sang bocah enggan menyerah. Ia berkali-kali menggerakkan tubuhnya, mengayunkan kakinya, agar ia bisa meluncur.

"Anak WNA tersebut dalam kondisi selamat dan tidak sampai terluka," kata Kapolsek Nusa Penida, Kompol Putra Sumerta, saat dihubungi, Senin (15/7).

Putu menjelaskan kondisi angin yang berlawanan dan tubuhnya yang ringan tidak membuat (roller) berjalan. "Anak itu tersangkut selama sekitar tiga menit," katanya.

Berdasarkan catatan Camat Nusa Penida, I Kadek Yoga Kusuma, flying fox itu memiliki panjang sekitar 180 meter. (sumber: kumparan)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami