search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Bupati Mahayastra Tandatangani Prasasti Pura Mrajan Anyar
Senin, 3 Agustus 2020, 16:00 WITA Follow
image

beritabali/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, GIANYAR.

Warga Banjar Mukti, Desa Singapadu menggelar Karya Balik Sumpah, Rsi Gana, Melaspas Pelinggih lan Mapedagingan di Pura Mrajan Anyar, Senin (3/8/2020). 

[pilihan-redaksi]
Pada kesempatan tersebut, Bupati Gianyar Made Mahayastra didapuk warga untuk ikut mendem pedagingan dan menandatangani prasasti nama pura. Pengempon Pura Mrajan Anyar adalah krama Banjar Mukti yang terdiri dari 130 KK. 

Menurut Kelian Adat Banjar Mukti, Nyoman Santa, persiapan karya yakni krama tedun banjar dilaksanakan secara efektif sejak 8 hari lalu secara bergilir atau dengan sistem shift. 

Sementara persiapan upacara yakni pepeson dilaksanakan sejak tiga minggu lalu di masing-masing KK. Hal ini dimaksudkan untuk mengurangi kerumunan dan acara kumpul-kumpul. 

Santa mengatakan, melaksanakan upacara di tengah pandemi,  pihaknya telah mematuhi protokol kesehatan secara ketat. Ditambahkannya, pelaksanaan upacara ini tidak bisa ditangguhkan karena hari raya Galungan sudah dekat. 

"Ida anak lingsir mebaos mangde nenten langkain Galungan," ujar Santa. 

Disamping itu, penerapan new normal atau tatanan kehidupan yang baru, juga menjadi alasan pihaknya menggelar upacara.

Sementara itu, Kelian Dinas Banjar Mukti, Made Wijana mengatakan, dilaksanakannya upacara ini karena telah selesainya pembangunan beberapa pelinggih, tugu, padmasana, penataan halaman, dan bangunan-bangunan lainnya di areal pura. 

"Kami menuntaskan program pembangunan pura ini yang telah dilaksanakan sejak 2017," kata Wijana. 

Dikatakannya, 90 persen bangunan di Pura Mrajan Anyar ini diperbarui. Pembangunan menghabiskan dana sekitar 2,2 miliar rupiah. Dana bersumber dari swadaya masyarakat, bansos, serta dana desa. Dikatakannya masih ada yang belum tuntas dari pembangunan pura, di antaranya, perbaikan balai pasanekan, panyengker, dan loji. 

Bupati Gianyar Made Mahayastra usai mendem pedagingan dan menandatangani prasasti mengucapkan selamat atas suksesnya pelaksanaan karya. Mulai normalnya aktivitas masyarakat di era tatanan kehidupan yang baru, Bupati Mahayastra berharap perputaran ekonomi kembali normal. 

"Aktivitas kembali normal, tapi saya minta tetap patuhi protokol kesehatan," tandas Bupati Mahayastra. 

Reporter: Humas Gianyar



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami