Keberadaan Presiden Rusia Vladimir Putin kembali menjadi perhatian setelah Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky baru-baru ini meragukan musuhnya itu masih hidup di saat Moskow mengalami kemunduran dalam peperangan.

Dalam pidato virtualnya di Forum Ekonomi Dunia di Davos pada 19 Januari lalu, Zelensky menduga Putin yang selama ini memerintah Rusia menjalankan invasi ke negaranya bukan sosok yang sebenarnya.

"Saya tidak begitu mengerti dengan siapa harus berbicara dan tentang apa. Saya tidak yakin bahwa Presiden Rusia yang kadang-kadang muncul dengan tampilan green screen merupakan sosok yang sebenarnya," kata Zelensky seperti dikutip Ukrainska Pravda.

"Saya tidak begitu mengerti jika dia (Putin) masih hidup atau apakah dia membuat keputusan, atau siapa pun yang membuat keputusan di sana (Rusia). Sekelompok orang seperti apa (yang mungkin membuat keputusan) di Rusia? Saya tidak punya informasi seperti itu," paparnya menambahkan.

Zelensky lalu menambahkan bahwa dia tidak mengerti dengan jalan pikiran Putin "yang bisa menjanjikan satu hal kepada pemimpin Eropa dan kemudian hari berikutnya melancarkan invasi besar-besaran ke suatu negara di benua tersebut."

Zelensky mengaku tidak yakin dengan siapa selama ini dia berupaya bernegosiasi terkait penghentian Rusia-Ukraina. Hingga kini belum ada laporan yang pasti mengenai lokasi keberadaan Putin.

Namun, intelijen Ukraina meyakini bahwa saat ini Putin masih hidup di suatu tempat menjalani perawatan kesehatan. Ia disebut intelijen Ukraina dalam kondisi yang memprihatinkan karena penyakit parah yang dideritanya.

Wakil Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina, Mayor Jenderal Vadym Skibitskyi, yakin bahwa kesehatan Putin saat ini sedang mendapat perawatan dokter terbaik yang berasal dari negara Barat. Skibitskyi mengatakan berkat tangan dokter tersebut Putin saat ini masih hidup.

"Sayangnya, Putin dirawat oleh dokter Barat yang terbaik, itulah sebabnya dia masih hidup. Jika dia dirawat oleh dokter Rusia, semuanya (nyawa Putin dan invasi ke Ukraina) akan berakhir lebih cepat," ujar Skibitskyi seperti dikutip Ukrainska Pravda.

Sejak invasi Rusia berlangsung Februari lalu, Ukraina menyebarkan rumor bahwa Putin tengah menderita penyakit serius termasuk kanker dan hanya memiliki sisa beberapa tahun lagi untuk hidup.

"Ya, kami sepenuhnya mengonfirmasi informasi ini (bahwa Putin menderita kanker). Dia menderita beberapa penyakit serius salah satunya adalah kanker," kata Kepala Intelijen Pertahanan Ukraina Kyrylo Budanov pada Mei 2022.

"Dia masih memiliki setidaknya beberapa tahun lagi (untuk hidup). Suka atau tidak suka, itulah kebenarannya," paparnya lagi.

Sejak melancarkan invasi ke Ukraina, Putin memang semakin jarang terlihat di depan publik kecuali melalui rekaman video yang dipublikasikan pemerintah Rusia. Terakhir kali Putin terlihat di publik yakni saat menemui ibu para tentara Rusia yang diterjunkan ke Ukraina pada akhir November lalu.

Putin juga terakhir kali melakukan perjalanan ke luar negeri pada 19 Desember lalu untuk menemui sekutu dekatnya Presiden Belarus Alexander Lukashenko di Minsk.(sumber: cnnindonesia.com)