Driver Ojol Sebut Tarif Belum Naik, BLT Belum Sampai
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Sejumlah driver ojek online (ojol) menyebut tarif yang kabarnya akan naik pada Sabtu (10/9) masih belum berubah. Rudi (44), seorang driver ojol yang kerap beroperasi di Jakarta Selatan, mengaku belum ada perubahan tarif menurut pengamatannya.
"Belum ada, mungkin besok ya," katanya saat ditemui di kawasan Pasar Minggu, Sabtu (10/9).
Senada dia, Shindu (36), seorang driver ojol di Bali mengaku tarif yang saat ini berlaku masih sama. Ia juga sempat bertanya pada teman-temannya tentang tarif yang ada di aplikasi mereka, tetapi belum ada perubahan.
"Sampai tadi pagi masih sama. Teman menginfokan sampai sekarang juga tarif sama, 7.200 untuk layanan GoRide, 8.000 untuk layanan GoFood," ujarnya lewat pesan singkat, Sabtu (10/8).
Penyesuaian tarif ojol dilakukan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk mengikuti kenaikan harga BBM yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu lalu.
Kenaikan tarif dijadwalkan pada Sabtu (10/9), namun Kemenhub dan aplikator ojol sepakat menunda menjadi Minggu (11/9) tepat pukul 00.00 WIB. Rudi yang ditanya soal bantuan langsung tunai (BLT) BBM menyebut belum mengetahui tentang hal itu.
"Saya enggak tahu kalo soal bansos, ini saja baru dengar," kata Rudi.
Baca juga:
Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Mentawai
Sama halnya dengan Rudi, Shindu pun mengaku belum mengetahui perihal bantuan yang akan diberikan Pemerintah Provinsi tersebut.
"Info mengenai bansos, baru dengar dari Kak sekarang. Kami tidak tahu menahu mengenai BanSos," katanya.
Beda halnya dengan Viddy (32), seorang driver ojol di Bandung, mengaku sudah mendengar soal BLT untuk ojol. Meski demikian, dia belum mengetahui soal kepastian dan rincian bantuan sosial tersebut.
"Belum diberikan (BLT-nya). Saya sudah dengar, tapi belum tahu soal kapan atau gimana diberikannya," katanya lewat pesan teks.
Pemerintah bakal mencairkan bantuan langsung tunai BBM untuk para pengemudi ojek baik online dan konvensional sebagai imbas dari kenaikan harga BBM.
Selain pengendara ojek, bantuan langsung tunai ini juga akan diberikan untuk nelayan hingga usaha kecil, mikro, dan menengah (UMKM) dengan total anggaran yang digelontorkan pemerintah untuk program tersebut Rp2,17 triliun.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/net