Eduwisata di Kampung Lebah Murpeji Desa Dasan Geria
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NTB.
Edukasi wisata peternakan lebah Trigona, ditawarkan pengelola Kampung Lebah Murpeji, yang berada di wilayah Dusun Murpeji, Desa DasanLalu Rumenang, Geria, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.
Selain dijadikan tempat belajar bagi wisatawan dalam pengelolaan ternak madu trigona dengan lebah. Eduwisata yang mulai dipersiapkannya pasca gempa Lombok tahun 2018 silam tersebut juga dijadikan sebagai pemicu untuk kebangkitan kegiatan-kegiatan wisata lainnya.
Baca juga:
Sejarah Lovina, Destinasi Wisata di Buleleng
Lalu Rumenang, pemilik serta pengelola Kampung Lebah Murpeji mengatakan, keindahan panorama alam, lantaran berada di perbukitan dengan pemandangan Gunung Rinjani juga menjadi potensi wilayah mereka dan ditawarkan kepada wisawatan.
Spot utama wisata ini yakni edukasi wisata peternakan lebah Trigona, didukung dengan spot air terjun serta dikelilingi kebun dengan berbagai macam tanaman buah.
"Kami sebagai pengelola Kampung Lebah Murpeji menawarkan Eduwisata peternakan, pertanian serta panorama wisata air terjun dan kebun buah,” tutur Lalu Rumenang, pemilik serta pengelola Kampung Lebah Murpeji, di sela-sela launching yang dirangkaikan dengan Haul Desa Dasan Geria, Minggu (11/12).
Diceritakan Lalu Rumenang, Eduwisata yang mulai diperisapkannya sejak tahun 2018 silam, diharapkan dapat mengangkat potensi yang ada di desa.
“Jadi awalnya itu sejak gempa tahun 2018, ide mulai muncul dan kami persiapkan pelan-pelan. Sampai akhirnya hari ini di launching, kami harapkan lokasi wisata Kampung Lebah Murpeji ini, bisa menjadi tempat belajar juga, terlebih dalam peternakan dan pertanian,” ujarnya.
Disebutkan, minuman tuak dari pohon aren menjadi potensi utama dari masyarakat, di Murpeji, Desa Dasan Geria. Untuk itu, dengan potensi seperti itu, juga dirangkul seluruh UMKM lokal yang ada di tempat tersebut agar pemasarannya bisa terpusat di lokasi wisata Kampung Lebah Murpeji.
Kepala Desa Dasan Geria, M Nawa Komtaresa menjelaskan, launching Kampung Lebah Murpeji sebagai lokasi Eduwisata ini, dijadikan sebagai triger untuk kebangkitan kegiatan-kegiatan wisata lainnya.
Apa yang menjadi harapan dibentuknya lokasi Eduwisata itu, sesuai dengan apa yang direncanakan. Untuk itu, hal itu akan terus mendapatkan pembinaan, terlebih bagaimana membranding kampung tersebut.
“Kami akan terus memoles dengan membranding lokasi wisata ini, karena ini merupakan kebangkitan pariwisata, terlebih di Lombok Barat,” tukasnya.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/lom