search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Elektabilitas Prabowo Melesat, Ada Korelasi dengan Jokowi?
Jumat, 6 Januari 2023, 11:40 WITA Follow
image

bbn/net/Elektabilitas Prabowo Melesat, Ada Korelasi dengan Jokowi?.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Survei terbaru Indikator Politik Indonesia mengungkap bahwa elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 melesat.

Hal tersebut diungkapkan Direktur Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam hasil survei Indikator Politik Indonesia berjudul Kinerja Presiden, Elektabilitas Bakal Calon Presiden, dan Partai Menjelang 2024 secara daring, Rabu (4/1/2023).

Namun, kenaikan elektabilitas Prabowo Subianto konon ada korelasi peningkatan dengan angka kepuasan publik terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Burhanuddin Muhtadi, bahwa tingkat kepuasan kepada Jokowi awalnya tidak memiliki pengaruh terhadap elektabilitas Prabowo Subianto.

"Awalnya, tidak ada korelasi apa pun dengan approval rating Pak Jokowi," ungkap Burhanuddin Muhtadi.

"Pola elektabilitas Prabowo belakangan terlihat berkesinambungan dengan tingkat kepuasan publik kepada Jokowi.

Pola itu mulai berubah di November dan Desember," sambungnya. Burhanuddin Muhtadi menyebutkan, bahwa pada November 2022 elektabilitas Prabowo Subianto berada di kisaran 23 persen.

"Namun, elektabilitas Prabowo meningkat dalam survei Indikator Politik Indonesia pada Desember 2022 dengan angka 26,7 persen.

Peningkatan itu seiring dengan kenaikan kepuasan publik terhadap Jokowi yang berada di angka 71 persen pada Desember 2022," beber Burhanuddin Muhtadi.

Survei Indikator Politik Indonesia ini melibatkan sampel dalam survei kali ini sebanyak 1.220 orang dan responden diwawancarai secara tatap muka.

Survei itu dilakukan 1-6 Desember 2022 dan memiliki batas kesalahan atau margin of error 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (sumber: Warta Ekonomi)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami