Enam orang penumpang tewas dalam kecelakaan antara bus malam dan minibus di Dusun Batu Guring, Desa Kokarlian Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat, Jumat (24/2) pukul 21.30 WITA.

Diketahui ada 14 penumpang dalam minibus, 13 di antaranya masih memiliki hubungan keluarga karena baru selesai menggelar acara Ngaben. 

Plh Kabid Humas Polda NTB, Kombes Pol Lalu Muhammad Iwan, mengatakan saat ini sebanyak enam korban tewas akibat kecelakaan. Semuanya berasal dari minibus Panca Sari.

“Enam meninggal dunia, termasuk pengemudi minibus,” katanya, Sabtu (25/2).

Bus numpang Surabaya Indah terlibat kecelakaan dengan minibus travel Panca Sari di jalan lintas Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat. 

Bus Surabaya Indah bernomor polisi EA 7282 SB datang dari arah Pelabuhan Poto Tano menuju Bima dengan memuat 30 penumpang. Saat bus ini hendak mendahului kendaraan yang ada di depannya, tiba-tiba dari arah berlawanan datang. Minibus Panca Sari bernomor polisi EA 7595 A, yang membawa 14 penumpang.

Kecelakaan pun tidak dapat terhindarkan. Titik kecelakaan tepat berada di kanan jalan lokasi saat Bus Surabaya Indah akan menyalip mobil di depannya.

Selain enam korban tewas, terdapat empat korban luka ringan dan dua korban luka berat yang dilarikan ke Rumah Sakit Sumbawa. Insiden kecelakaan dengan banyak korban luka dan meninggal ini, Ditlantas Polda NTB menerjunkan nrima Traffic Accident Analysis (TTA). Untuk membantu Satlantas Polres Kabupaten Sumbawa Barat olah TKP. 

Tim bermakna memperoleh informasi detail kronologi, mengecek kondisi infrastruktur jalan dan sekitarnya, hingga kondisi teknis kendaraan. Bahkan kondisi mental dan fisik sopir termasuk penumpang selamat akan dilakukan pemeriksaan. 

Kabid Humas menjelaskan, di lokasi tabrakan kondisi jalannya cukup buruk, selain berbentuk tanjakan, jalan tersebut tidak memiliki penerangan jalan yang memadai.

“Kondisi jalan tidak ada penerangan. Posisi jalan menanjak untuk kendaraan bus (Surabaya Indah) sementara untuk Hiace (Panca Sari) menurun,” ujarnya.

Minibus Panca Sari mengalami kerusakan parah di bagian depan. Sebuah video beredar di media sosial merekam kondisi bus beberapa saat pasca kecelakaan. Terlihat banyak korban berjatuhan. 

Sementara sopir bus malam Surabaya Indah yang menyebabkan kecelakaan maut di wilayah Batu Guring, Desa Kokarlian, Kecamatan Poto Tano, Kabupaten Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) melarikan diri setelah kejadian. Polisi masih memburu sopir bus malam yang melarikan diri.

“Kami masih mengumpulkan keterangan para saksi, dan mohon bantuannya bagi warga yang mengetahui keberadaan sopir untuk langsung menginformasikan ke pihak polisi terdekat atau kami di polres Sumbawa Barat,” kata Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, Sabtu (25/2). 

Ditambahkan Heru, untuk beberapa orang jenazah korban penumpang yang tewas pascakejadian tersebut, telah di pulangkan ke rumah duka yakni Kecamatan Taliwang, Sumbawa dan Kabupaten Lombok Barat.