search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Erick Thohir Urus SKCK Mau Jadi Cawapres, Gibran Buka Suara
Kamis, 19 Oktober 2023, 08:04 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Erick Thohir Urus SKCK Mau Jadi Cawapres, Gibran Buka Suara

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengajukan penerbitan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) menjelang pendaftaran Pilpres 2024.

Karo Penmas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan permohonan penerbitan tersebut diajukan oleh staf dari Erick Thohir kepada Baintelkam Polri, pada Selasa (17/10) kemarin.

"Jadi saya tanyakan (Baintelkam), Stafnya yang bersangkutan yang mengajukan SKCK. (Diterbitkan) kemarin," ujarnya kepada wartawan di Mabes Polri, Rabu (18/10).

Kendati demikian, Ramadhan mengaku belum mengetahui secara pasti alasan permohonan penerbitan yang dilakukan oleh Erick Thohir tersebut.

"Stafnya yang ambil (SKCK). Cuma kepentingannya apa saya belum tau," tuturnya.

Selain itu Erick juga tercatat mengurus surat keterangan tidak pernah dipidana ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan sebagai pemenuhan syarat menjadi calon Wakil Presiden.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan Register Induk Pidana, menerangkan bahwa yang bersangkutan tidak sedang, tidak pernah sebagai terpidana berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap," demikian bunyi surat yang diterima CNNIndonesia.com.

"Demikian Surat Keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat digunakan sebagai bukti pemenuhan syarat Calon Wakil Presiden Republik Indonesia. Apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam Surat Keterangan ini, akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya."

Surat tersebut ditetapkan di Jakarta Selatan pada 16 Oktober 2023 dan ditandatangani oleh Wakil Ketua PN Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso.

Di sisi lain, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka turut mengomentari langkah Erick yang sudah lebih dahulu mengurus SKCK. Menurutnya hal itu dilakukan Erick sebagai persiapan untuk maju sebagai pendamping Prabowo Subianto.

Ia juga mengaku sudah mendengar kabar bahwa Erick akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024 bersama Prabowo sejak Rabu (18/10).

"Sudah dari tadi siang. Urusan pencalonan itu ketua-ketua (partai) yang berhak, ya," ujarnya di Kantor DPRD Kota Solo.

Gibran kemudian memastikan dirinya sampai saat ini masih belum mengajukan kembali penerbitan SKCK sebagai syarat pendaftaran Cawapres.

"(Membuat SKCK) dulu pas (mendaftar) Wali Kota," katanya sambil menggeleng kepala.

"Saya kalau ngurus pasti konangan (ketahuan). Kan, ke PN (Pengadilan Negeri) dan kepolisian, pasti ketahuan. Ki lho aku ra ngurus opo-opo (Ini lho saya nggak ngurus apa-apa)," katanya.

Gibran mengklaim dirinya tidak pernah berambisi untuk maju di Pilpres 2024. Namanya muncul di bursa cawapres karena dorongan berbagai pihak.

"Sekali lagi saya tidak pernah menawarkan diri. Orang lain yang ngejar," katanya.

SKCK diketahui merupakan surat keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Polri sebagai bukti bahwa orang yang bersangkutan berkelakuan baik atau tidak pernah melakukan tindak kriminal.

KPU menjadikan SKCK sebagai salah satu persyaratan yang harus dilengkapi oleh peserta pemilu, baik bakal caleg maupun bakal capres-cawapres.

Polri sendiri telah mengeluarkan empat SKCK untuk kepentingan pendaftaran capres-cawapres dalam Pilpres 2024. Keempat SKCK itu milik Prabowo Subianto, Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Muhaimin Iskandar.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami