Festival Tanah Lot Libatkan 21 Desa Adat, Target Transaksi Rp2,5 Miliar
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Festival Tanah Lot ke-IV yang akan digelar pada 23 hingga 25 Juni 2023 melibatkan 21 desa adat yang ada di Kecamatan Kediri.
Keterlibatan desa adat ini untuk mengisi acara seni yang akan dibawakan oleh masyarakat atau sanggar seni. Manajer Daerah Tujuan Wisata (DTW) Tanah Lot I Wayan Sudiana menyebutkan juga akan ada parade gebogan yang dibawakan oleh 15 banjar di Desa Beraban.
Baca juga:
Festival Tanah Lot Bertema ">Festival Tanah Lot Bertema "Nangluk Merana" Dipercaya Menampik Wabah Corona
“Nanti gebogan akan menjadi atraksi wisata. Dilakukan saat sore ketika ada momen sunset,” ujarnya Jumat (16/6).
Selain itu, juga ada stand kuliner hingga penampilan dari artis lokal Bali. Pihak DTW Tanah Lot pada festival kali ini memang lebih menyasar wisatawan domestik dan lokal. Karena situasi pariwisata yang baru pulih dari Pandemi Covid-19.
“Saat ini memang lebih diutamakan pada wisatawan domestik. Targetnya 80 persen,” ujarnya.
Untuk target kunjungan, pihak DTW Tanah Lot memprediksi hingga 25 ribu setiap harinya. Tapi, sesuai dengan kebijakan pengelola, tiket masuk hanya akan dikenakan pada pagi hingga sore hari.
“Untuk malam gratis. Bagi yang ingin sembahyang juga gratis,” ujarnya.
Sementara itu, pihak penyelenggara dari E Production yang menjadi event organizer acara Tanah Lot Art and Food Festival 2023 Anak Agung Ngurah Gede Arya Tenaya atau Manik memprediksi nilai transaksi yang akan terjadi pada acara tersebut mencapai Rp2,5 miliar.
“Pada acara Tanah Lot Art and Food Festival ke-III pada 2020 nilai transaksinya Rp 2 miliar. Kami harapkan kali ini bisa lebih,” ujarnya.
Editor: Robby
Reporter: bbn/tab