search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Gibran Dukung Jokowi Cabut PPKM: Virusnya Sudah Melunak
Kamis, 22 Desember 2022, 14:56 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Gibran Dukung Jokowi Cabut PPKM: Virusnya Sudah Melunak

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Wali Kota Surakarta, Jawa Tengah, Gibran Rakabuming Raka mendukung rencana pencabutan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) oleh pemerintah pusat. Presiden Jokowi sebelumnya membuka kemungkinan menghentikan PPKM pada akhir tahun ini seiring tren pelandaian kasus positif Covid-19.

"Ya enggak apa-apa, orang-orang juga sudah enggak pernah pakai masker," katanya di Solo, Kamis.

Apalagi, ia menilai kondisi penyebaran Covid-19 saat ini sudah tidak separah pada saat awal munculnya virus tersebut di Indonesia.

"Artinya sudah mulai melunak virusnya. Sejak varian terakhir ini kan sudah tidak bahaya, tidak mematikan, tren menurun. Yang positif juga tidak parah parah banget (kondisinya)," kata Gibran seperti dikutip Antara, Rabu (22/12).

Meski ia ingin realisasi dari rencana tersebut dapat dipercepat, ia meminta masyarakat untuk tetap menaati peraturan yang berlaku saat ini.

"Kita tunggu sampai keputusan kapan dicabut, kalau sekarang masih tetap sesuai Prokes," katanya.

Bahkan, sebagai bentuk pelonggaran kepada masyarakat, pada malam tahun baru mendatang pihaknya juga memperbolehkan kembang api dan penyelenggaraan car free night (CFN).

Sementara itu, terkait dengan percepatan vaksinasi, ia mengatakan saat ini masih terus dilakukan. Meski demikian, antusiasme masyarakat untuk mengikuti vaksinasi penguat tidak terlalu besar.

"Namun tetap yang masih kurang kami percepat, yang belum agar segera vaksin. Ini (masyarakat) tidak antusias. Meski demikian, walaupun enggak ada PPKM kalau bisa tetap dilengkapi vaksinnya," kata Gibran.

Presiden Joko Widodo sebelumnya mengatakan pada akhir 2022, pemerintah kemungkinan akan menghentikan PPKM.

"Hari ini, kemarin, kasus harian kita berada di angka 1.200, dan mungkin nanti akhir tahun, kita akan menyatakan berhenti PSBB, PPKM kita," katanya.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami