Perlahan namun pasti, Partai Golongan Karya (Golkar) melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai politik sebagai upaya menggalang kekuatan koalisi untuk menghadapi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di perhelatan Pilkada Buleleng 2024 untuk menciptakan scenario head to head.

Hal itu diungkapkan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Bali, I Nyoman Sugawa Korry, Jumat 24 Mei 2024 sesaat setelah mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Buleleng di Sekretariat Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Buleleng di Jalan Pattimura Singaraja.

Ketua Golkar Bali Sugawa Korry menegaskan, di tingkat provinsi, sebelas parpol telah menyatakan kesepakatan melakukan koalisi dengan mengusung Dr. Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si. sebagai Bakal Calon Gubernur Bali dan Made Muliawan Arya, S.E., M.H., sebagai Bakal Calon Wakil Gubernur Bali. 

Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus-plus tersebut diharapkan juga terbentuk di tingkat Kabupaten.

“Untuk calon di Provinsi, Kabupaten itu bersifat linier, jadi putusan provinsi itu harus dilaksanakan di Kabupaten. Jadi yang intinya adalah kita akan membangun head to head di seluruh Bali termasuk di Buleleng ini. Head to head yaa,” tegas Sugawa Korry.

Sugawa Korry yang didampingi Sekretaris DPD Golkar Buleleng Ketut Susila Umbara bersama Nyoman Dhukajaya juga mengaku untuk mengajak Partai Hanura di Buleleng untuk berkoalisi sebagai apresiasi dan penghormatan terhadap Hanura. 

Sugawa Korry mendaftarkan diri sebagai Calon Bupati Buleleng untuk perhelatan Pilkada Buleleng 2024.

“Sebagai partai yang berpengalaman buka pendaftaran, kami dari Golkar menghormati dan memberikan apresiasi, mendukung juga kerja-kerja Hanura membangun demokrasi yang sehat di Buleleng. Jadi intinya kami datang kesini dalam rangka, pertama memberikan apresiasi, menghormati kemudian memberikan dukungan kepada Hanura untuk menjalankan mission-nya membangun demokrasi yang sehat,” ujar SGK.

Sementara, di penutupan pendaftaran untuk Pilkada Buleleng, Ketua DPC Partai Hanura Buleleng, Gde Wisnaya Wisna menegaskan, telah tercatat 6 calon yang mendaftarkan diri dan akan mengikuti proses yang dilakukan secara berjenjang.

“Selama terbukanya pendaftaran dari Partai Hanura, selama ini sudah ada 4 Calon Bupati dan 2 Calon Wakil Bupati yang sudah mendaftarkan diri di Partai Hanura. Hal ini akan kami laporkan ke DPD dan DPP termasuk juga dalam pembangunan Koalisi untuk pilkada 2024 ini,” beber Wisnaya Wisna didampingi sejumlah Pengurus Hanura Buleleng.

Gede Wisnaya Wisna juga mempertegas, perihal hasil final Koalisi dan rekomendasi untuk Pilkada Buleleng 2024 tetap mengacu pada Peraturan Organisasi (PO) Partai Hanura sehingga tahapan tersebut akan mengikuti jadwal di Hanura dan keputusan dari DPP Hanura.

Selain Ketua Golkar Bali Sugawa Korry yang telah tercatat mendaftarkan sebagai Calon Bupati Buleleng, Hanura juga mencatat Dewa Nyoman Sukrawan, Kadek Doni Riana (KDR) dan Anak Agung Wiranata Kusuma, sementara untuk calon Wakil Bupati tercatat Made Sundayana dan Gede Suardana.