Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Guguran 2,7 Km Rabu Malam
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Gunung Merapi yang berada di wilayah perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah mengeluarkan awan panas guguran dengan jarak luncur 2,7 kilometer pada Rabu malam (5/7).
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melaporkan kemunculan awan panas guguran pada pukul 20.26 WIB.
"Jarak luncur 2700 meter ke arah Kali Bebeng," demikian laporan BPPTKG, Rabu malam.
Awan panas guguran yang mengarah ke barat daya ini terekam di seismograf amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 254.24 detik.
BPPTKG sejauh ini masih mempertahankan status Siaga atau Level III yang ditetapkan sejak November 2020 silam.
Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran di beberapa titik yakni, di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.
Berdasarkan pemodelan kedua kubah lava tersebut, BPPTKG menentukan potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas di sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 kilometer, Sungai Bedog, Bebeng, dan Krasak sejauh maksimal 7 kilometer.
Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 kilometer dan Sungai Gendol 5 kilometer. Sedangkan lontaran abu vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat menjangkau radius 3 kilometer dari puncak.
Masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas apapun di dalam zona bahaya dan mengantisipasi kemungkinan gangguan akibat abu vulkanik.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net