Hilang Terseret Arus, Pekerja Ciputra Land Ditemukan Tewas
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, TABANAN.
Sempat hilang terseret arus, akhirnya Riski, 21 tahun pekerja proyek di Ciputra Landi Banjar Batu Tampih, Desa Pangkung Tibah, Kecamatan Kediri ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia, Senin (26/9) sekitar Pukul 17.50 WITA.
Jenazah warga asal Desa Jeris, Situbondo tersebut, terdampar di Pantai Kelating tepatnya di bagian muara atau sekitar tiga kilometer dari tempatnya tenggelam.
Tim SAR semula memusatkan pencarian di seputaran lokasi korban terseret arus di Pantai Batu Tampih. Setelah diketahui keberadaan jenazah korban, tim segera bergerak ke Pantai Kelating untuk melaksanakan evakuasi.
Kepala Seksi Operasi SAR, Anak Agung Alit Supartana, mengatakan bahwa posisi penemuannya berada kurang lebih 3 kilometer arah barat.
"Setelah kami melakukan pengecekan bahwa memang benar korban atau target yang kita cari yang terdampar ini setelah dicek keluarga atau teman korban," ungkap Alit Supartana. Selanjutnya jenasah dibawa ke Rumah Sakit Umum Tabanan menggunakan Ambulance Bhuana Bali Rescue.
Sebelum ditemukan, atau pada hari kedua pencarian korban. Tim SAR gabungan memulai pencarian sejak pagi dengan menggunakan dua unit rubber boat dan jukung nelayan.
Fokus pencarian sejauh 0,59 mil dari bibir Pantai Batu Tampih dengan luas area 6 Nm. Selama berlangsungnya operasi SAR turut melibatkan Basarnas Bali, Polres Tabanan, Polair Polres Tabanan, Babinsa Desa Sudimara, BPBD Tabanan, Bhuana Bali Rescue, Potensi SAR Radio 115, Kelompok Nelayan Batu Tampih dan Kelating, rekan korban dan masyarakat setempat.
Diberitakan sebelumnya korban atas nama Riski mandi di Pantai Batu Tampih sekitar pukul 17.45 WITA bersama 2 orang rekannya. Tak lama berselang tiba-tiba mereka terseret arus dan dua orang berhasil selamat, namun nahas Riski menghilang.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/tab