search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Hujan Deras, Tembok Sekolah dan Rumah Roboh di Tabanan
Minggu, 14 April 2019, 20:25 WITA Follow
image

beritabali.com/ist

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, TABANAN.

Beritabali.com, Tabanan. Hujan deras mengguyur Tabanan membuat senderan bangunan dak milik I Nyoman Sudarsana di Banjar Abianluang, Desa/Kecamatan Baturiti  jebol pada Sabtu, (13/4) lalu sekitar pukul 18.00 Wita. 
 
[pilihan-redaksi]
Senderan jebol hingga membuat dapur dan kamar mandi ikut amblas menimpa senderan rumah milik I Wayan Sueca dan pilar rumah milik I Putu Eka Naraya Saputra yang ada dibawah. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. 
 
Perbekel Baturiti, I Ketut Matra menerangkan, peristiwa bangunan amblas terjadi pada Sabtu sore karena daerah Baturiti dilanda hujan deras sejak pagi. Dimana senderan bangunan dak milik Nyoman Sudarsana sepanjang 12 meter dan tinggi 7 meter jebol ke barat menimpa dua rumah warga. "Akibat senderan itu jebol, kamar mandi dan dapur Pak Sudarsana ikut amblas," ungkapnya, Minggu 14 April 2019 
 
Dengan amblasnya bangunan tersebut dua rumah warga yang ada dibawahnya ikut kena imbas. Sehingga menimpa senderan rumah milik Wayan Sueca sepanjang 8 meter dan tinggi 7 meter ambruk dan pilar rumah Putu Eka Naraya Saputra patah. "Bangunan dua warga yang kena ini ada dibagian barat, dak jebol ke barat," terangnya.
 
Matra menambahkan warga beserta kepolisian dan TNI sedang bergotong royong mengantisipasi longsor ketika hujan turun. "Tadi kami sudah gotong royong antisipasi longsor, padahal bangunan dak ini baru dibangun 5 bulan lalu kemungkinan karena tanah labil disertai dengan hujan deras," bebernya. 
 
Ia mengaku akan membuat laporan ke BPBD Tabanan. Sementara laporan awal sudah dilaporkan ke camat agar bisa dikawal. "Besok (hari ini) kami akan buatkan laporan dibawa ke BPBD," tegas Matra.
 
[pilihan-redaksi2]
Sementara itu tembok penyengker SDN 1 Pesagi juga ambruk akibat hujan deras yang terjadi pada Jumat, 12 April 2019. Tembok penyengker roboh sepanjang 15 meter tutup jalan menuju arah Banjar Pegubugan Kangin, Desa Pesagi, Kecamatan Penebel, Tabanan. 
 
Perbekel Desa Pesagi, I Made Sudana mengatakan tembok SDN 1 Pesagi ambruk terjadi pada Jumat sore sekitar pukul 15.00 Wita. Dimana saat itu Desa Pesagi sedang diguyur hujan deras. "Yang ambruk tembok bagian selatan sepanjang 15 meter," ungkapnya. 
 
Dengen kejadian itu jalan penghubung Banjar Pesagi ke Banjar Pegubugan Kangin tertutup material. Namun krama adat Pesagi telah melakukan gotong royong Sabtu pagi. 
 
"Sekarang jalan sudah bisa dilewati, dengan ambruknya tembok ini saya akan telepon BPBD Tabanan agar bisa segera ditindaklanjuti," terang Sudana. (bbn/tab/rob)
 

Reporter: -



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami