search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Israel Sebut Lebanon Akan Tanggung Akibat Jika Hizbullah Ikut Perang
Rabu, 25 Oktober 2023, 08:32 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Israel Sebut Lebanon Akan Tanggung Akibat Jika Hizbullah Ikut Perang

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Presiden Israel Isaac Herzog mengatakan Lebanon akan menanggung akibatnya jika milisi yang menguasai wilayah di selatan negara itu, Hizbullah, ikut-ikutan menyerang wilayahnya sama seperti Hamas di Palestina.

Pernyataan itu diutarakan Herzog ketika Hizbullah sempat melancarkan serangan udara ke wilayah Israel hingga memicu aksi saling serang di antara keduanya kala negara Zionis itu masih berperang dengan Hamas.

Menurut Herzog, Lebanon tidak bisa merasa tak bersalah dan pura-pura tidak tahu jika Hizbullah terus melancarkan serangan ke Israel.

"Jelas bahwa Lebanon akan menanggung akibatnya (jika Hizbullah macam-macam ke Israel)," ujar Herzog dalam konferensi pers usai menerima kunjungan Presiden Prancis Emmanuel Macron di Tel Aviv, Selasa (24/10), dikutip CNN.

Menurut Herzog, Hizbullah bermain api dengan Israel sejak perang pasukan Zionis dan Hamas pecah.

Israel dan Hamas perang sejak 7 Oktober. Tak lama setelah ini, Hizbullah turut menyerang wilayah Israel.

Pasukan Israel pun balas menggempur kelompok itu. Hingga sekarang konflik perbatasan di selatan Lebanon dan Israel juga memanas.

"Kami tidak ingin terjadi konfrontasi di perbatasan utara kami atau dengan siapa pun," kata Herzog.

Sementara itu, Macron mengatakan Prancis telah "menyampaikan pesan" ke kelompok lain yang "berpotensi ingin bergabung dalam konflik."

Prancis, lanjut dia, memperingatkan agar mereka tidak melakukan hal tersebut dan memicu eskalasi.

Belakangan ini, saling serang Israel dan Hizbullah terus terjadi.

Pada Senin, menteri informasi Lebanon mengatakan pemerintah "tidak ingin berperang" dengan Israel.

Namun, ancaman dari Israel dengan menggempur pos Hizbullah terus terjadi.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami