search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Jokowi Buka Suara Soal Isu Resuffle Kabinet
Jumat, 23 Desember 2022, 13:42 WITA Follow
image

beritabali/ist/Jokowi Buka Suara Soal Isu Resuffle Kabinet.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Isu reshuffle atau perombakan kabinet kembali ditanggapi Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia membuka kemungkinan akan melakukan resuffle di akhir masa jabatannya.

Kendati demikian, dia tak berbicara kapan reshuffle kabinet akan dilakukan.

"Mungkin (reshuffle). Ya nanti," kata Jokowi singkat kepada wartawan di Kabupaten Bogor Jawa Barat, Jumat (23/12/2022).

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Yunarto Wijaya mengungkap hasil survei terbaru yang mengenai kinerja menteri kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Hasilnya, tingkat kepuasan atas kinerja para menteri terbilang baik yakni sebesar 60,5 persen.

"Hanya 32,7 persen responden yang menyatakan tidak puas dan 6,9 persen mengaku tidak tahu atau tidak menjawab," kata Yunarto saat jumpa pers daring, Kamis (22/12/2022).

Meski terbilang puas, namun mayoritas responden mengaku setuju saat survei bertanya tentang urgensi Presiden Jokowi kembali melakukan reshuffle terhadap mereka.

"61,8 persen mengaku setuju, 26,6 persen menyatakan tidak setuju dan 11,7 persen menjawab tidak tahu," jelas Yunarto.

Yunarto menganalisis, urgensi dalam melakukan reshuffle bisa terkait dengan kinerja para menteri yang sudah melakukan ancang-ancang untuk 2024. Baik itu menjadi calon presiden atau pun calon wakil presiden.

Dia pun mewanti, jika Presiden Jokowi ingin meninggalkan legacy dalam pemerintahannya, maka kebutuhan hal tersebut menjadi pekerjaan rumah sebelum habis masa dinas dalam 2 tahun mendatang.

"Jadi untuk 2 tahun terakhir ini menjadi ujian buat pemerintahan dan presiden yang sudah tidak bisa maju kembali (untuk memperbaiki kinerja kabinet keseluruhan)," Yunarto menutup.

Sebagai informasi, survei terkait baru saja dilakukan pada rentang waktu 8-16 Desember 2022. (sumber; liputan6.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami