Jukung Nelayan Ditabrak Kapal LCT di Perairan Seraya Timur
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, KARANGASEM.
Jukung nelayan asal Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Karangasem rusak parah setelah ditabrak kapal Landing Craft Tank (LCT) ketika memancing di perairan Seraya Timur pada Sabtu pagi (4/2/2023) sekitar pukul 05.00 WITA.
Informasi yang diperoleh, awalnya Abdilah (50) nelayan asal Ujung Pesisi tersebut turun melaut pada Jumat sore (3/2/2023) sekitar pukul 17.00 WITA dan memancing hingga keesokan harinya.
Pagi ini, detik-detik sebelum kejadian korban dalam posisi mancing ikan dasaran dengan jukung dalam kondisi mengapung mesin dimatikan dan lego jangkar serta memasang tali rawe.
Secara tiba-tiba, ada kapal jenis LCT berukuran sedang yang dilengkapi ramdoornya pada bagiah haluan depan datang ke arahnya dan lagsung menubruk jukung.
Usai benturan terjadi, dengan kondisi jukung yang rusak berat, Abdilah sempat berteriak minta tolong kepada ABK kapal tersebut, korban mengaku sempat merlihat 1 ABK yang keluar kapal namun masuk lagi sedangkan kapal tetap melaju ke arah perairan Kubu.
Setelah beberapa saat, kapal tersebut dikatakan menyalakan lampu dan mengurangi kecepatan mesinnya, namun tidak menolong korban sehingga korban berusaha menyelamatkan diri dengan berenang ke arah Pantai Songan sampai akhirnya dievakuasi dan diajak pulang ke ujung pesisi oleh rekan nelayan yang ada di sekitar lokasi.
Kasat Pol Air Polres Karangasem, AKP. I Komang Mulyadi saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut sudah ditangani Pol Air Polres Karangasem. Dari pengakuan nahkoda kapal, pihaknya tidak mengetahui bahwa telah menabrak jukung sehingga tidak langsung berhenti untuk menyelamatkan nelayan tersebut.
"Sudah ditangani, antara korban dan nahkoda sudah sepakat untuk damai, pihak kapal akan memberikan ganti rugi kepada nelayan tersebut untuk kerusakan jukungnya," ujar Mulyadi.
Editor: Redaksi
Reporter: bbn/krs