search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kanselir Jerman Olaf Scholz Jatuh Saat Joging, Sejumlah Agenda Batal
Minggu, 3 September 2023, 10:05 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kanselir Jerman Olaf Scholz Jatuh Saat Joging, Sejumlah Agenda Batal

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kanselir Jerman Olaf Scholz dikabarkan terjatuh ketika sedang joging pada Sabtu (2/9) dan mengalami cedera.

Hal itu membuat semua kegiatan dan janjinya pada Minggu (3/9).

Juru Bicara Pemerintahan Federasi Jerman, seperti dikutip dari Reuters, mengatakan Scholz hanya mengalami cedera ringan saja.

 

Dia menegaskan kecuali agenda pada Minggu ini, kegiatan yang sudah dijadwalkan Kanselir Olaf Scholz tak akan terpengaruh.

Energi nuklir di Jerman sudah selesai

Pada akhir pekan lalu, Scholz kembali berkomentar soal rencana pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Jerman. Dia mengatakan itu dalam sebuah wawancara yang diriis stasiun radio Jerman, Deutschlandfunk.

Scholz mengatakan dia melawan perdebatan sebuah pembangkit listrik tenaga nuklir baru di Jerman.

"Isu dari pembangkit listrik tenaga nuklir adalah 'a dead horse' (topik yang tak menguntungkan) di Jerman," ujar Scholz yang pemimpin dari Sosial Demokrat Jerman (SPD) itu.

Mitra koalisi Scholz, Partai Demokrat Bebas (FDP), baru-baru ini menuntut Jerman untuk tetap mempertahankan opsi penggunaan energi nuklir.

Sebagai informasi, Jerman telah mengakhiri tiga terakhir pembangkit listrik tenaga nuklir pada 15 April 2023 ini.

"Energi nuklir sudah berakhir," kata Scholz dalam wawancara radio itu.

"Masalah energi nuklir di Jerman adalah masalah besar. Siapa pun yang ingin membangun pembangkit listrik tenaga nuklir baru akan memerlukan waktu 15 tahun dan harus mengeluarkan €15-20 miliar ($16,2-21,6 miliar) masing-masing," imbuhnya.

Scholz  kemudian meyakinkan bahwa hal itu bukanlah sebuah isu yang harus ia bebankan secara politis. "

Penghentian penggunaan dana [energi nuklir] ini telah dilakukan berdasarkan undang-undang... Saya tidak perlu mengambil tindakan sama sekali," tegas Scholz.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami