search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kebakaran Landa Hutan California Saat Gelombang Panas
Minggu, 24 Juli 2022, 14:45 WITA Follow
image

beritabali.com/cnnindonesia.com/Kebakaran Landa Hutan California Saat Gelombang Panas

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Kebakaran melanda hutan California saat gelombang panas terjadi di sejumlah wilayah di Amerika Serikat, Sabtu (23/7). Petugas mengatakan api menelan sekitar 4.800 hektar dalam 24 jam terakhir. Kebakaran terpusat di Mariposa County dan telah menghancurkan 10 properti serta lima bangunan lain.

Menanggapi kebakaran itu, Gubernur California, Gavin Newsom, mendeklarasikan status darurat di Mariposa County.

"Status darurat diterapkan [karena] kondisi bahaya ekstrem terhadap keselamatan orang dan properti," kata Newsom, dikutip AFP.

Sementara itu, Pejabat Departemen Kehutanan Perlindungan dan Kebakaran California, Hector Vasquez, mengaku telah mengevakuasi 6 ribu orang imbas bencana itu. Per Sabtu malam api masih belum padam. Vasquez juga mengatakan telah mengerahkan pesawat dan 500 pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

"Ada personel yang muncul dari berbagai departemen di seluruh negara bagian untuk membantu mengendalikan kebakaran ini," ujar Vasquez lagi.

Dalam beberapa tahun terakhir, kebakaran hutan kerap menerjang California dan negara bagian lain karena cuaca yang ekstrem dan perubahan iklim.

"[Kekeringan dan suhu tinggi] tak menguntungkan untuk kami," ucap Vasquez.

Belakangan, sejumlah daerah di AS menghadapi beban suhu ekstrem. Suhu di wilayah seperti Dallas dan Oklahoma City diperkirakan akan mencapai lebih dari 38 derajat celsius setidaknya untuk lima hari ke depan.

"Dari Dataran Selatan ke Timur, akan terasa sangat menekan," demikian menurut Dinas Cuaca Nasional. Mereka juga memperingatkan kemungkinan badai hebat.

Ilustrasi. Gelombang panas memicu sejumlah insiden kebakaran hutan. (Reuters/Peter Cziborra)
Sementara itu, Direktur Badan Manajemen Darurat di Oklahoma, Area Tusla, Joseph Kralicek, juga buka suara.

"Ini benar-benar salah satu hal yang kami kenali di Oklahoma. panas adalah pembunuh nomor satu terkait cuaca di seluruh Amerika Serikat," kata Kralicek.

Darurat panas juga berlaku di kota Boston, Philadelphia, hingga Washington. Wilayah yang biasanya dingin pun, Pacific Northwest, tak lepas dari panas ekstrem.

Penduduk di wilayah tengah AS memperkirakan suhu mencapai 39 derajat Celsius pada Sabtu dan 41 derajat Celsius pada hari Minggu dan Senin.

Ibu kota AS, Washington, diperkirakan akan mencapai atau melampaui 38 derajat Celsius pada hari Minggu untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun.(sumber: cnnindonesia.com)

Editor: Redaksi

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami