Kembangkan 10 Destinasi Prioritas, Kemenpar Undang Investor Pariwisata
Rabu, 31 Agustus 2016,
22:10 WITA
Follow
IKUTI BERITABALI.COM DI
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, BADUNG.
Beritabali.com, Nusadua. Untuk meningkatkan pencapaian realisasi investasi pariwisata dan memperluas lokasi potensi investasi termasuk peluang investasi di 10 destinasi prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah, Kementerian Pariwisata mengundang investor pariwisata di Nusa Dua Bali.
Pada tanggal 31 Agustus – 1 September 2016 ini, Kementerian Pariwisata berpartisipasi sebagai co-host bekerjasama dengan HVS menyelenggarakan Tourism, Hotel Investment & Networking Conference (THINC) Indonesia 2016 di Nusa Dua Bali.
THINC merupakan forum yang mempertemukan stakeholder pariwisata dan hotel dari Indonesia dan internasional, operator dan service management hotel untuk membahas strategi meningkatkan pertumbuhan pariwisata dan perhotelan di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh 300 peserta dan 60 investor/owner yang bergerak di bidang pariwisata.
Melalui partisipasi pada event ini, Kementerian Pariwisata bermaksud untuk meningkatkan pencapaian realisasi investasi pariwisata dan memperluas lokasi potensi investasi termasuk peluang investasi di 10 destinasi prioritas yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Pada event ini, Hiramsyah Thaib, Kepala Tim Percepatan Pengembangan 10 Destinasi Prioritas menjadi keynote speaker dengan topik “Wonderful Indonesia: Tourism Development Investment Opportunities” yang menjelaskan mengenai kondisi perekonomian Indonesia, kondisi sektor pariwisata di Indonesia, dan peluang investasi pariwisata Indonesia khususnya di 10 destinasi prioritas.
Pada kesempatan ini juga dilakukan pertemuan bisnis dengan 3 potensial investor yang berencana untuk berinvestasi di sektor pariwisata. Beberapa komitmen yang terjadi atara lain:
PT Celecton Hotels and Resorts Internasional berkomitmen untuk membangun hotel bintang 3 dan 4 dengan nuansa kebudayaan Jepang di Cikarang dan Karawang dengan nilai investasi lebih dari USD 20 Juta;
PT Marina Del Ray berkomitmen untuk melakukan pembangunan marina di Lombok Barat dengan nilai investasi USD 30 Juta dan akan melakukan ground breaking pada pertengahan September 2016; dan
PT Paradise Property berkomitmen untuk mengembangkan konsep ecotourism di semua taman nasional Indonesia dengan proyek awal di Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi dengan nilai investasi sebesar USD 1,8 Juta.
Selain itu, pada acara ini juga dilakukan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk atau Panorama Destination (DTN) dengan PT Centrasolusi Intiselaras yang akan bekerjasama dalam pengembangan konten digital terkait produk-produk tour ke Indonesia dengan target dapat menarik kunjungan wisman asal tiongkok sebesar 300.000 pada tahun 2017.
"Mengingat bahwa sektor pariwisata merupakan salah satu sektor utama dalam penghasil devisa di Indonesia, serta target pemerintah untuk dapat mendatangkan wisatawan asing sebanyak 20 juta kunjungan dan menciptakan perjalanan wisatawan domestik sebanyak 275 juta perjalanan pada akhir tahun 2019, akan sangat penting untuk dapat melibatkan investor asing dalam penyediaan sarana akomodasi, sarana pariwisata, dan infrastruktur pariwisata di seluruh destinasi di Indonesia,"ujar Hiramsyah Thaib, di Nusa Dua, Bali (31/8).[bbn/rls/psk]
Berita Badung Terbaru
Reporter: bbn/psk