search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Ketahanan Jantung Bikin Tubuh Lebih Bugar dan Sehat
Senin, 29 Agustus 2022, 17:02 WITA Follow
image

beritabali.com/ist/suara.com/Ketahanan Jantung Bikin Tubuh Lebih Bugar dan Sehat

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

Ketahanan kardiovaskular atau jantung merupakan aspek penting untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Tetapi, masih banyak orang yang tidak tahu cara memiliki kondisi tersebut.

"Ketahanan kardiovaskular adalah seberapa baik sistem peredaran darah dan pernapasan tubuh dapat memasok oksigen ke tubuh selama aktivitas fisik yang berkelanjutan," jelas ahli fisiologi olahraga, Brynn Franklin.

Menurut Franklin, semakin baik daya tahan kardiovaskular, maka semakin lama seseorang dapat olahraga aerobik tanpa kelalahan atau perlu memperlambatnya.

Namun, ketahanan ini tidak dapat didapatkan secara instan. Sebab, berlebihan atau terlalu memaksakan justru akan mengakibatkan cedera.

Franklin menyarankan untuk memulainya dari hal kecil, misalnya berlari selama 10 higga 15 menit di minggu pertama.

"Mulainya dengan 10 hingga 15 menit olahraga untuk minggu pertama. Kemudian, secara bertahap tingkatkan dengan memperpanjang jarak, lama waktu, atau kemiringan (medan) dengan menambahkan 10 hingga 20 persen setiap minggu," jelas Franklin, dikutip Live Science.

Kata lainnya, ketahanan kardiovaskular didapat secara bertahap dengan meningkatkan durasi olahraga dari waktu ke waktu, tetapi progresif.

Meski begitu, Franklin menekankan untuk 'mendengarkan tubuh' saat melakukannya, yakni dengan beristirahat ketika merasa tidak cukup kuat untuk melanjutkan.

"Mundur ketika Anda membutuhkan banyak waktu untuk pulih," imbuhnya.

Jenis olahraga apa saja sebenarnya bisa menyebabkan ketahanan kardiovaskular bila dilakukan secara rutin dan progresif. Tetapi Franklin menyarankan untuk melakukan olahraga aerobik, seperti berlari, berjalan, hiking, berenang, bersepeda, mendayung, atau lompat tali.

Terlepas dari jenis olahraga yang dilakukan, yang terpenting adalah menikmatinya.

"Jika tidak enjoy melakukannya, makan tidak akan dilanjutkan dan daya tahan kardiovaskular akan terganggu. Olahraga seharusnya menyenangkan," tandas Franklin.(sumber: suara.com)

Editor: Juniar

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami