Kompor Menyala Ditinggal BAB di Sungai Hanguskan Puluhan Rumah di Jalan Kartini Denpasar
beritabali/ist/Kompor Menyala Ditinggal BAB di Sungai Hanguskan Puluhan Rumah di Jalan Kartini Denpasar.
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DENPASAR.
Puluhan rumah kontrakan semi permanen di Jalan Kartini Dusun Wanasari Desa Dauh Puri Kaja, Denpasar Utara, ludes diamuk si jago merah, pada Selasa 13 Juni 2023 pagi. Kebakaran hebat itu mengakibatkan 128 warga kehilangan tempat tinggal dan terpaksa mengungsi ke rumah saudara dan kerabatnya.
Muis, salah seorang saksi mengatakan kebakaran yang terjadi sekitar pukul 09.00 WITA bermula dari rumahnya korban Ruslan Junaidi (65). Kebetulan Ruslan sedang berada di dapur menghidupkan kompor dan merebus air di panci.
Tapi karena kebelet buang air, korban bergegas pergi ke sungai dan meninggalkan kompor yang sedang menyala.
"Jadi, kompornya ditinggal menyala, kompor ini yang diduga sebagai pemicu kebakaran," kata Muis.
Usai buang air di sungai yang jaraknya sekitar 200 meter, Ruslan kembali ke rumahnya. Alangkah kagetnya korban melihat api berkobar hebat di rumah kontrakannya.
Dibantu tiupan angin kencang, kobaran api langsung merembet ke bangunan lainnya yang saling berdekatan. "Rata-rata bangunan di pemukiman padat penduduk ini semi permanen sehingga kobaran api cepat menjalar kemana-mana," terang Muis.
Melihat rumahnya ikut terbakar, para penghuni yang sedang berada di rumah bergegas keluar. Mereka berusaha menyelamatkan jiwa maupun harta benda, serta membantu proses pemadaman dengan alat seadanya.
"Penghuninya disini mayoritas pedagang yang berjualan pagi hari, sekitar jam 09.00 ke atas itu mereka sudah pulang," ujarnya.
Si jago merah terus mengamuk. Bahkan kobaran api kian membesar. Tak lama berselang, datanglah petugas Pemadam Kebakaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Denpasar. Sebanyak 10 armada mobil pemadam dikerahkan ke lokasi untuk melakukan pemadaman.
Dua jam lamanya menyemprotkan air, si jago merah berhasil dijinakkan. Meski demikian, akibat kebakaran tersebut seluruh rumah kontrakan yang berjumlah 35 bangunan ludes beserta barang yang tertinggal.
"Disini warganya berjumlah 128 orang yang terdiri dari 35 KK, mereka harus mengungsi. Penghuni lainnya masih syok," terangnya.
Dihubungi terpisah, Kasi Humas Polresta Denpasar AKP I Ketut Sukadi membenarkan kebakaran tersebut. Dijelaskanya, pihak kepolisian masih mendata dan menyelidiki penyebab kebakaran.
"Sudah dipasang garis polisi. Untuk total kerugian masih dicek di lapangan," terang AKP Sukadi.
Editor: Robby
Reporter: bbn/bgl
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
Iklan Sponsor
