search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kontingen Futsal Buleleng Dilepas, Target Masuk Final Porprov
Selasa, 27 September 2022, 22:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kontingen Futsal Buleleng Dilepas, Target Masuk Final Porprov.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Ketua Umum Askab PSSI Buleleng, Gede Suyasa melepas Kontingen Futsal yang akan bertanding pada Porprov Bali 2022. 

Mereka diharapkan mampu mempertahankan prestasi yang pernah diraih. Pelepasan dilakukan di Wantilan Praja Winangun Kantor Bupati Buleleng, Selasa 27 September 2022 yang dihadiri seluruh pemain, official, dan sejumlah Exco PSSI Buleleng.

Ketua Umum PSSI Buleleng Gede Suyasa mengungkapkan, Kontingen Futsal Buleleng harus meningkatkan kemampuan mereka. Terutama dalam mental bertanding. Sehingga tim futsal membutuhkan latihan tanding yang lebih intens. Rencananya tim akan melakukan pertandingan uji coba di Surabaya. Setelah itu tim juga akan melakukan try in dengan beberapa tim futsal di Bali, sebagai sparing partner.

“Saya ingatkan agar pemain menggunakan try out sebagai ajang untuk mematangkan diri, skill, mental, dan soliditas tim. Setelah try out kami juga akan mencari tim-tim yang bisa menjadi sparing partner kami,” kata Suyasa.

Suyasa menegaskan, Askab PSSI Buleleng sebagai induk olahraga, menitipkan harapan yang cukup tinggi. Tim harus mampu masuk ke babak final. Sebab pada Porprov 2019 di Tabanan, Buleleng berhasil masuk ke babak final dan meraih medali perak. 

“Dulu kita berhasil perunggu, lalu 2019 kita berhasil bawa pulang perak. Jadi target kami tahun ini kembali masuk final. Minimal meraih medali perak,” tegasnya.

Sementara itu Pelatih Kontingen Futsal Buleleng, I Dewa Gede Rai Wisnu Putra mengatakan, persiapan atlet dari sisi fisik dan teknik sebenarnya cukup matang. Hanya saja mental pemain masih perlu diasah. Karena kompetisi futsal dalam dua tahun terakhir sangat jarang. 

“Selama pandemi kompetisi jarang. Jadi mereka tidak ada kesempatan bertanding. PR kami adalah menyiapkan mental mereka dan menambah pengalaman bertanding,” katanya.

Dewa Rai menuturkan, selama ini persaingan pada cabor futsal didominasi tiga daerah. Yakni Badung, Denpasar, dan Buleleng. Kini seiring dengan pembatasan usia menjadi U-20, persaingan menjadi lebih merata. Kendati demikian, ia optimistis bisa memenuhi target. Yakni masuk ke babak final.

Kontingen Futsal Buleleng memboyong 12 orang atlet. Mereka adalah Putu Dwipayana, Kadek Agus Adi Suardika, Danil, Komang Sydney Roy Kertayasa, Gede Angga Permadi Yasa, Putu Satya Paramarta, Nova Hanafi, Putu Agus Ryananda Pramastha, I Putu Krisna Darma Putra, I Gede Herry Wiriawan, Anip Andani, dan M. Irhamka Badriatul Huda. 

Selain itu pemain juga akan didampingi empat orang ofisial. Yakni I Wayan Tingkes Yasa sebagai manajer, I Dewa Gede Rai Wisnu Putra sebagai pelatih, I Dewa Gede Raka Suparta sebagai asisten pelatih, dan Arief Setyawan sebagai ofisial.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami