search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Kopi dan Jahe Olahan UMKM Jembrana Tembus Negara Tetangga
Senin, 13 Desember 2021, 18:55 WITA Follow
image

beritabali/ist/Kopi dan Jahe Olahan UMKM Jembrana Tembus Negara Tetangga

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, JEMBRANA.

Olahan rempah-rempah kopi dan jahe Jembrana merambah ke negara tetangga.

Dengan merk bernama Kopi Jaya Mandiri, Aramanu (49) warga Banjar Melaya Krajan Desa Melaya, Kecamatan Melaya, Kabupaten Jembrana merintis bisnis 4 tahun lalu dengan segudang prestasi baik lomba TTG (Teknologi Tepat Guna) dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan juara Silpakara Nugraha yang oleh Bappeda Kabupaten Jembrana. 

Aramanu menceritakan, usaha Kopi Jaya Mandiri ini digeluti bahkan sempat ke Malaysia membawa nama harum Kabupaten Jembrana. Hal yang difasilitasi dari pemerintah adalah mengikuti ajang pameran. Sementara produksi olahan ini juga masuk ke toko. 

"Untuk kopi diambil dari yang bahan mentah diambil dari para petani langsung asli Jembrana di daerah Pengragoan. Olahannya terdiri dari kopi rempah atau kopi hot dan juga kopi bubuk. Dan juga membuat untuk pengharum ruangan dan mobil. Sistem jualan masuk juga toko dan bahkan ada juga sistem sale penjualan keliling Bali," ujarnya.

Armanu juga menjabarkan, untuk olahan Wedang Jahe atau W Jahe instan kini dikerjakan secara langsung di rumah bersama keluarga serta juga kelompok usaha yang kini ditekuni. Wedang jahe, menurutnya bagus untuk kesehatan dengan cara diseduh tanpa penambah gula dan racikan ini langsung larut dalam gelas. 

Menurutnya, olahan wedang jahenya, juga bagus dikonsumsi bagi para olahragawan dan juga bagus untuk rencana diet. 

"Olahan wedang jahe ini aman bagi penderita diabetes karena gula sudah dikristalkan. Sehingga dijamin sangat aman. Bahkan pemasaran ini masuk juga ke toko-toko yang ada di Jembrana," katanya.

Dua produk lokal ini diakuinya masih terkendala di pemasaran dan terutama juga modal. 

"Kalo boleh jujur usaha UMKM ini bisalah mendapat angin segar terutama permodalan dan market yang jitu, sehingga bisa menggairahkan para pengusaha menengah ke bawah," pungkasnya.

Reporter: bbn/jbr



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami