Kutu Busuk Serang Paris, Macron Diminta Turun Tangan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, DUNIA.
Paris tengah berjuang melawan kutu busuk yang menyerang kereta api, kapal feri, dan bandara.
Beberapa penumpang kereta membagikan gambar kutu busuk yang berada di kereta. Otoritas Pelabuhan di Tangiers, Maroko, juga menemukan kutu busuk di kapal feri yang tiba dari Marseille, Prancis.
Sebelum muncul di transportasi umum, kutu busuk terlebih dahulu menjangkit rumah-rumah, penginapan hingga gedung bioskop. Lantas bagaimana langkah pemerintah Prancis?
Menurut Al Jazeera, untuk saat ini, Paris berada di tahap awal untuk mengatasi masalah kutu busuk.
Pemerintah Kota Paris mendesak pemerintahan Presiden Emmanuel Macron untuk membantu menjinakkan wabah ini, termasuk dengan membentuk satuan tugas khusus.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Paris, Emmanuel Gregoire, meminta perusahaan asuransi untuk memasukkan perlindungan kutu busuk ke dalam kebijakan asuransi rumah mereka.
Ia menganggap masyarakat berpenghasilan rendah jarang memiliki sarana untuk menghubungi perusahaan pengendalian hama.
Gregoire juga mengirim surat ke Perdana Menteri Prancis Elisabeth Borne agar bertindak menangani serangan kutu busuk.
Ia juga mengatakan "negara perlu segera menyusun rencana aksi untuk mengatasi kutu busuk" di tingkat nasional. Terlebih, Prancis akan menyambut jutaan pengunjung untuk Olimpiade Musim Panas pada Juli 2024.
Baca juga:
Ketua DPR AS Kevin McCarthy Dipecat
"Kutu busuk adalah masalah kesehatan masyarakat dan harus dinyatakan seperti itu," kata Gregorie, dikutip NBC News, Selasa (3/10).
Gregorie mengimbau agar semua pihak bekerja sama mengatasi kutu busuk ini sebelum Olimpiade tiba.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Prancis Clement Beaune akan menggelar pertemuan pekan ini dengan berbagai operator transportasi umum untuk "melindungi dan meyakinkan" pengunjung tetap aman.
Menyoal upaya Paris mengatasi kutu busuk, kepala Tim Peneliti Kutu Busuk dari Universitas Ilmu Hayati Ceko, Ond?ej Balvín, mengatakan kota itu tak mungkin mampu mengatasi hama tersebut sebelum Olimpiade.
"Sulit bagi saya untuk membayangkan bahwa pemerintah berhak atau mampu memberantas kutu busuk di suatu negara. Masalahnya terjadi di tempat tidur pribadi," kata dia.
Balvin lalu menyarankan pemerintah bisa membantu memasarkan bahan-bahan kimia baru, atau mendukung lembaga-lembaga yang mendidik para pengendali hama, atau mengambil alih pedoman pengendalian hama untuk mengatasi kutu busuk.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net