'Laskar Pelangi' Diperkirakan Dibajak Sampai 4 Jutaan
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, GIANYAR.
Penulis buku 'Laskar Pelangi' Andrea Hirata mengaku prihatin atas makin parahnya kasus pembajakan buku di Indonesia. Dia juga menduga karya 'Laskar Pelangi' sudah dibajak mendekati angka 4 jutaan eksemplar. Indikasi ini dia simpulkan dari banyaknya peredaran karyanya yang bajakan di pasaran.
"Beberapa kali ke Jakarta, saya ditawari buku karya saya bajakan sampai tiga kali oleh penjual yang berbeda. Mereka bilang ke saya: Ini lo Pak, buku yang sedang terlaris di Indonesia," ujar Andrea sambil tersenyum menirukan ucapan sang pedagang buku bajakan, di Ubud, Gianyar, Jumat 17/10).
Itu baru Jakarta saja. Dia juga alami hal senada di sejumlah kota dari Aceh sampai Makassar ketika ikut acara diskusi buku juga menemui buku bajakan. "Termasuk tadi di sini (Ubud) ketika ada beberapa orang menyodorkan buku minta tandatangan, saya lihat ada yang bajakan," kata pria kelahiran 24 Oktober yang tahunnya dirahasiakan.
Meski demikian, dia tak mau koar-koar atau memergoki karyanya yang dibajak. Dia lebih memilih diam saja. Penjualan karyanya yang dicetak resmi hingga saat ini sudah mendekati angka 1 juta eksemplar, dan tercatat sekaligus yang terlaris dalam sejarah perbukuan di Indonesia.
"Saya tak mengerti mengapa buku saya bisa laris begitu, padahal saya bukan seorang penulis dan juga bukan sastrawan. Saya juga tak pernah belajar soal sastra. Pendidikan saya malah ekonomi," akunya. (sss)
Reporter: bbn/rob