search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Lima Siswa SMP Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains Kolombia
Jumat, 16 Desember 2022, 20:43 WITA Follow
image

bbn/pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id/Lima Siswa SMP Indonesia Raih Lima Medali di Ajang Olimpiade Sains Kolombia.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, DUNIA.

Siswa Indonesia kembali meraih prestasi. Kali ini sebanyak lima siswa Indonesia berhasil meraih lima medali pada ajang 19th International Junior Science  Olympiad (IJSO) 2022 yang diselenggarakan secara luring pada 2-12 Desember 2022 di Bogota, Kolombia. 

Mereka mendapat dua medali perak dan tiga medali perunggu. Dua siswa peraih medali perak adalah Novin Raushan dari SMP Kesatuan Bangsa Bantul, Yogyakarta, dan Gusti Komang Abhika Atmaja dari SMP Negeri 4 Depok Sleman, Yogyakarta. 

Kemudian, siswa peraih medali perunggu, yaitu Cindy Rotan dari SMP Methodist 3 Medan, Bagasmora Andreo Sibarani dari SMP Darma Yudha Pekanbaru, dan Muhammad Arya Razan dari SMP Islam Terpadu Nurul Fikri Boarding School, Serang.

Pelaksana tugas Kepala Pusat Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Asep Sukmayadi memberi apresiasi kepada lima siswa yang meraih prestasi membanggakan. 

“Pusat Prestasi Nasional mengucapkan selamat atas torehan dua medali perak dan tiga perunggu di IJSO 2022. Prestasi yang sungguh membanggakan dari adik-adik di penghujung tahun,” jelas Asep dilansir dari laman resmi Pusat Prestasi Nasional pada Jumat, 16 Desember 2022.

Diikuti 240 Peserta dari 40 Negara

IJSO adalah ajang olimpiade sains untuk siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) bertaraf internasional. Olimpiade Sains ini melingkupi kemampuan sains yang meliputi teroritis bersifat individual dan kemampuan eksperimental sains yang bersifat kelompok atau tim dengan anggota tiga orang. Kemampuan teoritis meliputi keterpaduan mata pelajaran Biologi, Fisika dan Kimia. 

Kemampuan eksperimental meliputi kemampuan eksperimental Biologi, Fisika dan Kimia dan keterpaduan ketiga mata pelajaran tersebut. Tahun ini IJSO di Kolombia diikuti 240 peserta dari 40 negara.

IJSO 2022 berlangsung dalam tiga tahapan tes, yaitu tahap pertama berupa tes tertulis MCQ (Multiple Choice Questions) atau pilihan berganda, dengan total 30 soal (10 soal Biologi, 10 soal Kimia dan 10 soal Fisika) dalam waktu 3 jam. Tahap kedua berupa tes tertulis soal teori yang terdiri dari soal teori Biologi, Kimia dan Fisika dengan waktu 4 jam.

Tahap ketiga berupa tes eksperimen yang bersifat kelompok di mana para peserta dikelompokkan menjadi dua grup yaitu Indonesia 1 (Novin Raushan, Bagasmora Andreo Sibarani dan Afrand Mirza Herwinsyah) dan Indoneia 2 (Cindy Rotan, Muhammad Arya Razan, dan Gusti Komang Abhika Atmaja). Kedua grup mengerjakan 5 soal eksperimen dalam waktu 3 jam 10 menit.

Tes meliputi model elektronik dari neuron sensor pencium, mengukur resistivitas, viskositas dari fluida cerebrospinal, efek pH pada anthocyanins  dan menentukan spesies kopi. Soal yang diujikan merupakan soal-soal yang sesuai dengan silabus IJSO dengan tingkat kesulitan yang tinggi.  

Pengumuman peraih medali sekaligus penutupan pelaksanaan IJSO 2022 dilaksanakan pada 11 Desember 2022. Turut mendampingi para siswa Indonesia di IJSO 2022 yaitu Budhy Kurniawan dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Indonesia; Iriawati dari Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH), Institut Teknologi Bandung (ITB); dan Untung Triadhi dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Bandung (ITB). (sumber: pusatprestasinasional.kemdikbud.go.id)

Editor: Robby

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami