Lima Tanda Bahaya Otak Menua Lebih Cepat dari Usiamu
GOOGLE NEWS
BERITABALI.COM, NASIONAL.
Salah satu aspek yang paling menantang dari bertambahnya usia adalah mengalami penurunan kognitif. Namun, apa jadinya jika otak Anda menua lebih cepat daripada usia Anda sebenarnya?
Menurut penelitian dari Centre for Research in Epidemiology and Population Health di Prancis dan University College London, UK, menyebut keterampilan pemahaman, ingatan, dan penalaran mulai dapat mulai menurun saat seseorang mencapai usia 45 tahun. Hal tersebut merupakan bagian alami dari penuaan untuk menahan beberapa tingkat penurunan kemampuan kognitif Anda.
Namun, ada sejumlah tanda bahaya tertentu yang harus diwaspadai jika penurunan kognitif terjadi terlalu cepat atau jauh lebih awal dari yang semestinya. Mike Bohl, anggota Dewan Pakar Medis membagikan lima tanda bahaya bahwa otak menua lebih cepat dari usia Anda.
"[Seiring bertambahnya usia,] bagian-bagian tertentu dari otak menyusut, mungkin ada lebih sedikit koneksi antara sel-sel otak, dan masalah lain - seperti penyakit mikrovaskular atau penyakit fungsi kognitif lainnya - perlahan-lahan diketahui," kata Dr. Bohl dikutip dari Eat This, Not That.
Namun, jika penurunan kognitif terjadi terlalu dini, terlalu cepat, atau pada tingkat yang lebih besar dari yang diharapkan, itu bisa berarti ada beberapa masalah mendasar yang harus ditangani. Dalam kasus ini, penting untuk berbicara dengan ahli medis untuk melihat apa yang terjadi.
"Jawabannya bisa sesederhana mengoreksi kekurangan nutrisi, atau bisa juga berarti memikirkan cara mengelola beberapa kondisi lain."
5 Tanda Otak Menua Lebih Cepat
1. Kehilangan keseimbangan
Fleksibilitas dan kekuatan adalah dua bagian penting dari keseimbangan. Keduanya diperlukan untuk memastikan tubuh Anda tetap tegak, seperti dijelaskan UCLA Health.
Penelitian menunjukkan bahwa keseimbangan mulai berkurang begitu Anda mencapai usia paruh baya, sekitar usia 50 tahun. Dr. Bohl mengatakan kesulitan untuk menyeimbangkan dapat disebabkan oleh berkurangnya massa otot.
Hal ini tentu saja dapat ditingkatkan melalui latihan kekuatan. Tetapi kehilangan rasa keseimbangan juga bisa menjadi tanda bahaya bahwa ada hal lain yang terjadi di otak Anda.
2. Alami masalah gerakan dan kehilangan koordinasi
Berhati-hatilah dengan kemampuan Anda mengontrol gerakan sendiri atau saat melakukan "gerakan halus". Menurut Social Care Institute for Excellence, beberapa tanda bahaya awal demensia termasuk tantangan dengan koordinasi dan pengakuan, disorientasi, masalah ingatan, dan penurunan keterampilan komunikasi Anda.
3. Kehilangan ingatan dan lupa kata-kata
Dr. Bohl mengungkapkan bahwa wajar jika sering melupakan beberapa kata. Namun, jika Anda merasakan ini terjadi lebih sering dari yang seharusnya, perhatikan bahwa tubuh mungkin memberi tahu Anda ada sesuatu yang salah.
Selain itu, melupakan beberapa hal dari masa lalu juga merupakan hal yang biasa. "Tetapi jika Anda kehilangan ingatan jangka panjang atau tidak dapat membentuk ingatan jangka pendek, itu bisa berarti ada sesuatu yang terjadi dengan otak Anda." kata Bohl.
4. Kesulitan mengerjakan tugas harian
Semua orang merasa sulit termotivasi untuk melakukan tugas dan menyelesaikannya. Tetapi jika tugas-tugas seperti menyelesaikan pajak, menyeimbangkan buku cek, atau membayar tagihan Anda tampak lebih sulit dan menantang dari biasanya, itu adalah sesuatu yang perlu diperhatikan.
5. Sering alami perubahan mood
Berhati-hatilah jika Anda tiba-tiba mengalami perubahan dalam perasaan dan tindakan Anda. Perubahan suasana hati yang tidak dapat dijelaskan mungkin merupakan tanda bahwa Anda perlu berbicara dengan dokter.
Itulah 5 tanda bahaya otak menua lebih cepat daripada usia Anda.(sumber: cnnindonesia.com)
Editor: Juniar
Reporter: bbn/net