search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Nenek di Buleleng Ditemukan Tewas Membusuk di Gubuk
Minggu, 8 Januari 2023, 20:45 WITA Follow
image

beritabali/ist/Nenek di Buleleng Ditemukan Tewas Membusuk di Gubuk.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Warga Dusun Palbesi, Desa Gerokgak, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, pada Sabtu (7/1/2023) sekitar pukul 19.00 WITA, digegerkan dengan ditemukannya sesosok mayat yang sudah membusuk dan dipenuhi belatung di sebuah gubuk rumah burung milik warga setempat.

Berdasarkan hasil identifikasi oleh warga setempat, mayat tersebut diketahui bernama Luh Suci (70) yang sebelumnya dikabarkan tidak balik ke rumah sejak 3 hari sebelum ditemukan meninggal. 

Korban Suci ditemukan meninggal dengan posisi terlentang dengan tangan dan kaki menekuk kepala ke timur dan kaki ke barat. Dari informasi diterima, sebelum ditemukan tewas, awalnya pihak keluarga sempat khawatir karena korban sudah 3 hari tidak pulang ke rumah. Lalu atas permintaan Putu Windia (60), kemudian saksi Putu Darmika (53) bersama saksi Kadek Budiadita (36) langsung mencari kebaradaan nenek tersebut. 

Upaya pencarian membuahkan hasil, korban Suci ditemukan sudah meninggal membusuk dan dipenuhi belatung di lokasi rumah burung milik warga setempat. Korban Suci memang ditemukan tewas di gubug yang sehari-hari ditempati untuk tidur.

Melihat kondisi, korban sudah dalam keadaan meninggal dan dipenuhi ulat belatung, kemudian saksi Putu Darmika pun segera memberitahukan kejadian ini ke Bhabinkamtibmas dan Babinsa serta Perbekel Desa Gerokgak untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.

Kasi Humas Polres Buleleng, AKP I Gede Sumarjaya mengatakan, korban diduga awalnya sakit karena tidak ada menemani saat korban berada di dalam gubuk, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia. 

"Hasil pemeriksan medis, ditemukan bengkak pada seluruh tubuh dan dikerumini belatung serta tidak ditemukan bekas luka-luka. Diduga korban meninggal sekitar 2 atau 3 hari sebelumnya," kata AKP Sumarjaya.

Dengan adanya peristiwa ini, pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban. 

"Pihak keluarga korban sudah mengikhlaskan kejadian ini, karena kematian korban diduga memang karena sakit. Jenazah korban saat ini sudah berada di rumah duka untuk disemayamkan," pungkas AKP Sumarjaya.

Editor: Robby

Reporter: bbn/bul



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami