search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
NHS Peringatkan Risiko Kanker Paru-paru Bagi Perokok
Sabtu, 23 April 2022, 22:35 WITA Follow
image

bbn/Suara.com/NHS Peringatkan Risiko Kanker Paru-paru Bagi Perokok

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, NASIONAL.

NHS telah mengeluarkan peringatan untuk semua perokok dan mantan perokok. Profesor Peter Johnson, direktur klinis NHS untuk kanker, mengatakan kanker paru-paru sering kali sulit dideteksi pada tahap awal.

Tapi, NHS menemukan model pemeriksaan yang bisa membantu mendeteksi orang dengan kanker paru-paru lebih awal.

Karena, deteksi kanker paru-paru sejak dini berperan penting dalam pengobatan yang lebih efektif dan berhasil.

Layanan kesehatan pun mendesak semua orang untuk rutin memeriksakan kanker paru-paru di tempat-tempat pengujian komunitas, yang dikenal sebagai Program Pemeriksaan Kesehatan Paru-Paru Bertarget.

"Orang yang didiagnosis dengan kanker paru-paru pada tahap paling awal hampir 20 kali lebih mungkin untuk bertahan hidup selama lima tahun daripada mereka yang kankernya terlambat diketahui," kata NHS dikutip ddari Mirror UK.

NHS mengundang mereka yang paling berisiko terkena kanker paru-paru untuk memeriksakan diri dan orang-orang ini termasuk perokok aktif dan mantan perokok.

Layanan kesehatan ini mengatakan deteksi dini kanker paru-paru memberikan pasien kesempatan yang lebih baik untuk bertahan hidup.

Meski demikian, NHS juga mendesak pasien yang berisiko terkena kanker paru-paru untuk melakukan pemeriksaan.

Data mereka mengatakan bahwa hanya 35 persen pasien berisiko yang melakukan pemeriksaan paru-paru sejak dini.

"Pemeriksaan paru-paru ini dapat menyelamatkan nyawa. Kami pun menemukan lebih banyak orang yang tidak menyadari dirinya menderita kanker paru-paru ketika melakukan survei ke komunitas," kaa Dame Cally Palmer, direktur kanker NHS.

Reporter: bbn/net



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami