search
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
radio_button_unchecked
light_mode dark_mode
Pemkab Buleleng Ingin UMKM Diuntungkan oleh Pasar Digital
Kamis, 9 November 2023, 18:30 WITA Follow
image

beritabali/ist/Pemkab Buleleng Ingin UMKM Diuntungkan oleh Pasar Digital.

IKUTI BERITABALI.COM DI

GOOGLE NEWS

BERITABALI.COM, BULELENG.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng getol mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) lokal Kabupaten Buleleng untuk bertransformasi ke digital

Demikian, UMKM Buleleng bisa memenuhi pasar digital yang ada, sehingga bisa mendapatkan keuntungan dan semakin berkembang.

Hal tersebut diungkapkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Buleleng Gede Suyasa saat ditemui usai mewakili Penjabat Bupati Buleleng membuka Gerakan Memajukan (GeMa) UMKM Buleleng di Gedung Pusat Layanan Usaha Terpadu (PLUT) Kabupaten Buleleng, Kamis (9/11).

Suyasa menyampaikan bahwa UMKM yang ada saat ini diharapkan untuk bisa naik kelas. Yang dimaksudkan dengan naik kelas, adalah bertransformasi dari ruang atau cara yang konvensional ke ruang digital. Baik dari transaksi ekonomi, serta pemasarannya. Menurutnya, saat ini ruang digital lebih luas dan berpotensi menghasilkan dibandingkan hanya mengandalkan transaksi di ruang konvensional.

"Karena ruang transaksi ekonomi ada di digital. pemerintah juga sedapat mungkin non tunai, transaksinya melalui digitalisasi. Itu semua harus berlari kesana," tegasnya.

UMKM yang ingin berkembang dan tidak tergerus zaman dan tetap eksis keberadaannya, harus masuk ke dunia digital. Utamanya, supaya UMKM memiliki akses dan bisa meraup untung dari transaksi yang berada  di ruang digital. Menurutnya, upaya transformasi digital dari UMKM akan bisa diukur dari berapa yang telah berhasil masuk ke ruang digital. Serta berapa yang punya transaksi bisnis di ruang digital.

"Kita punya 67.000 UMKM, kalau bisa semuanya bisa masuk ke ruang digital. Karena kalau ruang konvensional pasarnya pasti sempit. Sekarang juga sudah berpindah pasar konvensional ke digital," ungkap Suyasa.

Transformasi yang dimaksud, akan terus diupayakan. Karena bisnis dan dunia ekonomi memang hakikatnya dinamis dan terus berkembang. Suyasa juga menekankan, bahwa keberadaan gedung PLUT di Kabupaten Buleleng gunanya adalah untuk  mendidik mendampingi UMKM yang belum, sehingga bisa naik kelas. Sehingga nantinya bisa memiliki ruang transaksi yang lebih luas.

"Upaya yang kita lakukan adalah pendampingan, membantu (merancang) kemasan, melakukan kegiatan seperti Gema UMKM ini. Karena kalau sudah masuk ruang digital, branding dan kemasan semuanya harus terjamin," kata dia.

Gerakan Memajukan (GeMa) UMKM Buleleng dilaksanakan dengan tema Melalui Transformasi Digital Kita Wujudkan Umkm Naik Kelas Yang Berdaya Saing. Tujuan GeMa UMKM ini ialah untuk mendorong transformasi digital dan pengembangan kemitraan usaha dari UMKM. Serta upaya peningkatan kapasitas SDM dan kualitas produk UMKM. GeMa UMKM  dilaksanakan dari tanggal 9-10 November dan diikuti 150 pelaku UMKM. 

Editor: Robby

Reporter: Humas Buleleng



Simak berita terkini dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Ikuti saluran Beritabali.com di WhatsApp Channel untuk informasi terbaru seputar Bali.
Ikuti kami